Suara.com - Beredar kabar soal Prabowo Subianto teken surat keterangan (SK) untuk pemecatan 55 pejabat kepala daerah.
Kabar itu tersebar di media sosial (Medsos) TikTok. Akun TikTok “sriyadicahklaten” mengunggah gambar pada Senin (03/03/2025).
Akun TikTok “sriyadicahklaten” mengunggah foto dengan klaim Presiden Prabowo teken SK pemecatan 55 pejabat kepala daerah. Berikut narasi lengkapnya:
“Agar Kedepanya Satu Komando, Tidak Ada Pembangkangan Ketika Ada Intruksi Dari Presiden”
Hingga artikel ini ditayangkan, konten ini sudah ditonton 50 ribu kali dan disukai lebih dari 500 akun TikTok lainnya.
Pemeriksaan Fakta
Melansir dari Turnbackhoax.id, Tim Pemeriksa Fakta menelusuri kebenaran klaim “Prabowo teken SK pemecatan 55 pejabat kepala daerah” dengan menggunakan Yandex Image Search.
Hasilnya, gambar yang diunggah dapat dipastikan merupakan gabungan dari berbagai foto yang berbeda-beda.
Nampak dalam gambar sosok Prabowo sedang berpidato. Foto aslinya dapat dilihat pada artikel AntaraNTB.
Baca Juga: CEK FAKTA: Pagar Laut dari Bambu Diganti Beton
Selain itu nampak juga foto megawati Soekarnoputri yang berasal dari artikel Gelora dan Rano Karno yang berasal dari artikel unggahan Detik.
Dari sumber yang sama juga melakukan penelusuran narasi menggunakan mesin pencarian Google dengan kata kunci “Prabowo teken SK pemecatan 55 pejabat kepala daerah”.
Hasilnya ditemukan satu unggahan dengan judul yang sama dari kanal Youtube “Kajian Online”.
Pada video tersebut, tidak ada keterangan yang menyebutkan Prabowo pecat 55 pejabat kepala daerah.
Video ini hanya membahas pesan Prabowo kepada kepala daerah terpilih untuk mengikuti kegiatan retret yang dilaksanakan di Akademi Militer, Magelang pada 21-28 Februari 2025.
Bisa disimpulkan, gambar yang diunggah dengan klaim “Prabowo teken SK pemecatan 55 pejabat kepala daerah” adalah konten palsu (fabricated content).
Profil Prabowo Subianto: Dari Militer ke Panggung Politik Nasional
Prabowo Subianto Djojohadikusumo adalah salah satu tokoh paling menonjol dalam dunia militer dan politik Indonesia.
Ia dikenal sebagai seorang jenderal purnawirawan TNI, pengusaha, dan politisi yang kini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024–2029.
Latar Belakang dan Keluarga
Prabowo lahir pada 17 Oktober 1951 di Jakarta. Ia adalah putra dari ekonom nasional dan tokoh Masyumi, Prof. Sumitro Djojohadikusumo, dan Dora Sigar, wanita keturunan Minahasa.
Prabowo berasal dari keluarga terpandang yang banyak berkiprah dalam dunia intelektual dan ekonomi Indonesia.
Kakaknya, Hashim Djojohadikusumo, adalah seorang pengusaha ternama yang juga aktif dalam kegiatan sosial dan kebudayaan.
Karier Militer
Prabowo memulai kariernya di dunia militer setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) Magelang pada tahun 1974. Ia dikenal sebagai perwira dengan kemampuan strategis dan taktis yang menonjol, terutama di lingkungan Kopassus (Komando Pasukan Khusus).
Beberapa momen penting dalam karier militernya meliputi:
- Penugasan operasi di Timor Timur,
- Menjadi Komandan Jenderal Kopassus (1996–1998),
- Komandan Kostrad (1998).
Namun, masa jabatannya juga diwarnai kontroversi, termasuk soal pelanggaran HAM yang hingga kini masih menjadi perdebatan publik.
Prabowo mengakhiri karier militernya pada tahun 1998, setelah dinamika politik dan reformasi yang mengubah lanskap kekuasaan Indonesia.
Kiprah di Dunia Politik
Setelah pensiun dari militer, Prabowo memasuki dunia politik. Ia sempat bergabung dengan Partai Golkar sebelum mendirikan partai sendiri, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), pada tahun 2008.
Ia mencalonkan diri sebagai calon presiden sebanyak tiga kali:
- Tahun 2014 (berpasangan dengan Hatta Rajasa),
- Tahun 2019 (berpasangan dengan Sandiaga Uno),
- Dan berhasil memenangkan Pilpres 2024 bersama Gibran Rakabuming Raka.
Kekalahannya di dua pilpres sebelumnya tidak menyurutkan pengaruh politiknya. Prabowo justru menunjukkan sikap rekonsiliasi ketika bergabung dalam kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pertahanan (2019–2024).
Gaya Kepemimpinan dan Pandangan
Prabowo dikenal dengan gaya komunikasi yang tegas, blak-blakan, dan nasionalistis. Ia sering menekankan pentingnya kedaulatan bangsa, ketahanan pangan, dan kemandirian ekonomi.
Dalam pidato-pidatonya, ia kerap menyoroti pentingnya membangun kekuatan militer yang disegani, serta memperkuat industri strategis dalam negeri.
Sebagai presiden, Prabowo membawa visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat secara ekonomi, mandiri dalam pertahanan, dan disegani di kancah internasional.
Kehidupan Pribadi
Prabowo pernah menikah dengan Titiek Soeharto, putri Presiden Soeharto, namun mereka telah berpisah. Ia tidak memiliki anak dari pernikahan tersebut. Di luar kegiatan politik, Prabowo juga dikenal sebagai pencinta kuda dan pengusaha di bidang pertanian serta peternakan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
KPK Periksa Tiga Kepala Distrik Terkait Korupsi Dana Operasional di Papua
-
Semeru 'Batuk' Keras, Detik-detik Basarnas Kawal 187 Pendaki Turun dari Zona Bahaya
-
Geger Kematian Dosen Cantik Untag: AKBP Basuki Dikurung Propam, Diduga Tinggal Serumah Tanpa Status
-
Pohon 'Raksasa' Tumbang di Sisingamangaraja Ganggu Operasional, MRT Jakarta: Mohon Tetap Tenang
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Eks Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi Dicekal, Tak Bisa ke Luar Negeri
-
7 Fakta Kematian Dosen Untag di Kos: AKBP B Diamankan, Kejanggalan Mulai Terungkap
-
KemenPPPA Dukung Arahan Prabowo Setop Kerahkan Siswa Sambut Pejabat
-
Tamparan Keras di KTT Iklim: Bos Besar Lingkungan Dunia Sindir Para Pemimpin Dunia!
-
Komdigi Kaji Rencana Verifikasi Usia via Kamera di Roblox, Soroti Risiko Privasi Data Anak