Suara.com - Weton dan pindah rumah bagi masyarakat adat Jawa diyakini harus sesuai.
Menurut Primbon Jawa, keyakinan dan jadwal pindah rumah yang baik harus diketahui berdasarkan wetonnya.
Orang Jawa sampai saat ini masih memiliki budaya Jawa yang kental, oleh sebab itu pindah rumah tidak bisa dilakukan pada sembarang hari.
Ada perhitungan hari baik saat pindah rumah menurut Primbon Jawa.
Kendati agak sulit namun bukan berarti tak bisa dihitung sendiri.
Inilah cara menghitung weton untuk pindah rumah menurut Primbon Jawa.
Perhitungannya menggunakan metode catursuda atau pancasuda.
Dikutip dari Evermos, Primbon merupakan kitab warisan dari leluhur di Jawa yang mengacu pada hubungan kehidupan manusia dengan alam semesta.
Sedangkan weton jawa adalah arti dari hari kelahiran seseorang.
Baca Juga: 10 Weton yang Dipercaya Mendapatkan Banyak Rezeki di Bulan Ramadhan
Hari baik dan kelahiran orang dalam rumah tersebut akan mempengaruhi rezeki penghuninya.
Inilah cara menentukan hari baik pindah rumah menurut Primbon Jawa :
1. Hitung Neptu Tanggal Lahir Setiap Penghuninya
Neptu lahir merupakan nilai maupun jumlah hari lahir kalender Jawa dan kalender masehi.
Apabila kamu akan pindah rumah bersama anggota keluarga lainnya, maka kamu perlu menghitung neptu setiap anggota yang akan pindah.
Demikian halnya saat hendak pindah rumah dengan pasangan, ataupun teman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali
-
Ricuh! Penggusuran Pasar Barito Berujung Blokade Jalan: Pedagang Melawan!