"Saya juga sudah meminta semua orang yang selama ini punya password dan PC. Di Departemen itu semuanya diganti. Orang-orang baru yang dipilih oleh Direktur Utama yang sekarang," ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga akan meminta audit dari tim profesional bertaraf internasional untuk mengetahui akar dari permasalahan ini. Kasus ini juga akan dilaporkan ke Bareskrim Polri untuk diproses secara hukum.
"Kami sudah meminta kepada lembaga independen yang internasional. Nanti biar disebutkan oleh Direksi Bank DKI. Untuk melakukan audit, tracing, monitoring. Kemana saja," jelasnya.
"Bareskrim pasti akan segera mengetahui ini. Karena yang namanya apapun tentang jejak digital uang lari kemana saja. Dalam sistem sekarang pasti kelihatan," katanya.
Sebelumnya, Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo menyebut pemeliharaan sistem yang dilakukan pihaknya akan diselesaikan secara bertahap. Kini, layanan transfer antarbank sudah bisa dilakukan lewat mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Layanan transfer antarbank melalui ATM ini sempat tak bisa diakses sejak sebelum Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah 31 Maret 2025 lalu.
Selain itu, fitur lain yang bermasalah adalah pembayaran menggunakan QRIS dan transfer antarbank melalui aplikasi JakOne Mobile.
"Layanan transaksi antarbank atau off us melalui ATM Bank DKI telah kembali beroperasi secara penuh.
Jadi, nasabah kalau mau melaksanakan transfer ke bank lain melalui ATM Bank DKI itu sudah bisa dilaksanakan," ujar Agus di Kantor Pusat Bank DKI, Selasa (8/4/2025).
Meski demikian, Agus tak menyebutkan kapan layanan lain yang bermasalah akan kembali pulih. Ia hanya menyebut pihaknya akan menyelesaikannya secara bertahap.
Baca Juga: Ketua DPRD DKI Ngeluh Kena Imbas Gangguan Layanan Bank DKI, Sampai Minta Anak untuk Transfer Uang
"Pemulihan layanan lainnya, akan segera menyusul sesuai dengan kesiapan sistem dan pengujian keamanan sistem yang saat ini sedang terus berlangsung," ucapnya.
Proses pemulihan layanan yang terganggu ini, kata Agus, dilakukan lewat koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada nasabah yang mengalami kesulitan karena persoalan ini.
"Berbagai upaya teknis, koordinasi intensif dengan mitra terkait termasuk regulator, dalam hal ini adalah Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia, Bank DKI telah memulai proses pemulihan layanan secara bertahap," kata Agus.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami nasabah selama periode berlangsung," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?