Sepanjang perjalanan menuju gerbang keluar, Dedi dengan sabar meladeni warga yang merangsek mendekat untuk menyampaikan maksud, keinginan, bahkan sekadar menyapa.
Jabar Nyaah Ka Indung
Jabar Nyaah Ka Indung adalah program terbaru untuk seluruh pegawai negeri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh wilayah Jabar.
Program ini diumumkan langsung Dedi melalui akun media sosial pribadi miliknya @dedimulyadi71.
"Hari ini provinsi Jawa Barat mencanangkan Jabar Nyaah Ka Indung, yaitu, sebuah aktivitas sosial hidup," tulisnya.
Program ini menekankan pentingnya memuliakan sosok ibu, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam konteks kebijakan publik.
Nyaah Ka Indung yang berarti sayang kepada ibu dalam bahasa Sunda, mengedepankan pendekatan emosional dan spiritual.
Tujuannya adalah menurunkan angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perhatian tulus dan doa para ibu.
Salah satu langkah konkret dalam program ini adalah kebijakan fleksibilitas kerja bagi ASN yang harus merawat ibunya yang sakit di rumah.
Baca Juga: Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
“Ini bukan sekadar bantuan materi, tapi juga bentuk kasih sayang dan kepedulian yang tulus kepada ibu-ibu kita. Kita ingin mendapatkan keberkahan dari doa mereka demi kemajuan daerah,” ujar Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi juga menyatakan bahwa ASN yang memiliki ibu dalam kondisi darurat dapat diberi prioritas untuk merawat ibunya terlebih dahulu.
“Jika ibunya dalam keadaan gawat, maka pekerjaannya bisa digantikan orang lain. ASN tersebut dapat fokus merawat ibunya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dedi menambahkan bahwa pemantauan kinerja ASN tidak akan terganggu, karena sebagian besar pekerjaan administrasi kini dapat dilakukan secara digital dari rumah.
Program Nyaah Ka Indung tidak hanya terbatas bagi ASN dan perangkat daerah.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga membuka ruang partisipasi bagi berbagai elemen masyarakat, termasuk TNI, Polri, perusahaan swasta, yayasan, hingga masyarakat umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!