drg. Mirza Mangku Anom mengecam tindakan pelaku yang melecehkan pasien. Sebagai sesama dokter, ia menyempaikan kekesalannya melihat rekan sejawat berbuat keji.
Terlebih, ia mengklaim telah mengantongi semua bukti yang lengkap sehingga tidak pelaku tak bisa membantahnya.
"Tolonglah bekerja secara profesional dan bermartabat. Ini semua bukti aku punya lengkap lho. Rekaman CCTV versi lengkap aku juga punya dan aku selalu kesal melihat yang begini-begini," ungkapnya dalam unggahan Story Instagram.
Diduga pelaku sebelumnya juga mengikuti akun media sosial drg. Mirza. Namun kini drg. Mirza tak peduli dengan hal itu.
"Masih ingat kan dok, kalau aku gampang marah untuk urusan yang begini? Aku tahu kamu teryata follow aku sudah sejak lama dan maaf aku sama sekali tidak peduli," tuturnya.
drg. Mirza pun mengungkap adanya kejanggalan saat pemeriksaan USG terhadap pasien yang dilakukan oleh pelaku seperti yang terlihat dari CCTV. Semestinya, ada perawat atau bidan yang ikut mendampingi ketika USG.
"Ini kok praktik gak didampingi perawat/bidan sih? Terus itu tangannya sampai masuk-masuk ke situ," tandasnya.
"Jika memang ada pemeriksaan di area bawah payu*dara, kan bisa minta pasiennya sendiri yang menaikkan atau bisa minta ke perawat atau bidan," sambungnya.
Dengan segala bukti yang terekam, menurut drg. Mirza kejadian dugaan pelecehaan mustahil terjadi jika alasanya tak disengaja.
Baca Juga: Dewi Perssik Bungkam Netizen yang Tuding Dirinya Mandul: Ingat, Hukum Tabur Tuai Itu Ada
"Dari durasi video tadi lama lho, jadi gak bisa dikatakan ketidaksengajaan," kata dia.
Berita Terkait
-
10 Tahun Jokowi, Peralatan USG Tersedia di 10 Ribu Puskesmas
-
3 Pengakuan Razman Arif Nasution Soal Pamer Hasil USG Anak Nikita Mirzani
-
Vadel Badjideh Tunjukkan Hasil USG Lolly ke Publik, Kuasa Hukum Nikita Mirzani Malah Berterima Kasih
-
Dewi Perssik Bungkam Netizen yang Tuding Dirinya Mandul: Ingat, Hukum Tabur Tuai Itu Ada
-
Murka, Dewi Perssik Pamer USG usai Dituduh Mandul: Hukum Tabur Tuai Pasti Ada!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati
-
Gibran Belajar Makan Empek-empek, Dokter Tifa Meledek: Pejabat Jadi Babu dan Babysitter ABK?
-
Mobil Mercy Antik B.J. Habibie Seret Ridwan Kamil ke Pusaran Korupsi, KPK Pastikan Panggil RK
-
Eks Pegawai KPK Ungkap Kisah Pilu Ibu Muda Ditahan Kasus Demo Agustus: Bayinya Terpaksa Putus ASI!
-
Alarm untuk Roy Suryo? Denny Darko Ramal Polemik Ijazah Jokowi Berakhir Bui: Mereka Akan Lupa Diri
-
Kabar Buruk! ICW Sebut Selama 2024; Kerugian Negara Tembus Rekor Rp279 T, Kinerja Aparat Anjlok