Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar meminta tidak perlu ada kegaduhan yang menyoal kunjungan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih ke Kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Pasalnya yang berkunjung, termasuk dirinya, hanya sekedar bertemu untuk bersilaturahmi Lebaran dengan Jokowi mengingat masih dalam suasana lebaran Idulfitri.
"Ini hari raya, semua masyarakat itu disunahkan untuk melakukan silaturahmi tanpa batas,” kata Bahlil, di DPP Partai Golkar, Rabu (16/4/2025) malam.
Sebagai muslim, lanjut Bahlil, momen silaturahmi lebaran bisa digunakan untuk saling bermaaf-maafan hingga membangun hubungan kekerabatan.
"Momen lebaran itu adalah momen di mana bertemu dan saling memaafkan, saling mendoakan, saling apa ya, membangun hubungan kekerabatan keluarga. Tidak lebih dari itu," ucapnya.
Bahlil pun mengaku bahwa pertemuannya dengan Jokowi hanya untuk saling bermaaf-maafan. Lantaran itu, ia meminta agar jangan terlalu dipolitisasi.
“Namanya hari raya, jangan dipolitisir. Ya, nanti tunggu pemilu, pileg, baru ada harinya. Jangan hari raya dijadikan hari politik, enggak ada,” tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir menegaskan bahwa Presiden RI saat ini hanya satu, yaitu Prabowo Subianto. Ia menegaskan tak ada istilah matahari kembar.
Hal itu ditegaskan Adies Kadir usai ditanya terkait isu matahari kembar, lantaran sejumlah Menteri di Kabinet Prabowo Subianto masih mengganggap Presiden ketujuh RI Jokowi sebagai bos.
Baca Juga: Ketika Isu Ijazah Palsu Jokowi Makin Menggema
"Matahari kembar apa? Kan nggak mungkin, karena presiden kita satu, jelas. Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Udah, titik. Jadi jangan diperdebatkan lagi," kata Adies di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Ia mengatakan, kalau ada menteri di jajaran kabinet Prabowo melakukan silaturahmi lebaran halal bihalal, hal itu lumrah dilakukan.
"Apabila orang, menteri, silaturahmi dalam rangka halal-bilhalal setelah Idulfitri, saling bermaaf-maafan, itu kan biasa," katanya.
Adies kemudian membandingkannya dengan sejumlah menteri yang juga mengunjungi Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri saat momen lebaran.
"Jangan kan ke Pak Jokowi, menteri-menteri juga pasti datang ke Pak SBY, Ada yang juga ke Ibu Mega, mantan-mantan presiden. Kan datang semua mereka," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, dalam sistem pemerintahan yang dianut di Indonesia hanya ada presiden dan wakil presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!