Suara.com - Humas Keuskupan Agung Jakarta, Susi Suwadie, menyatakan Gereja Santa Maria Diangkat ke Surga atau yang lebih dikenal Gereja Katedral tidak terbuka untuk umum selama misa paskah berlangsung.
Wisatawan yang ingin sekadar berkunjung untuk sementara tidak diperkenankan.
Susi mengakui Gereja Katedral sehari-harinya kerap dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. Apalagi rumah ibadah umat katolik ini merupakan salah satu bangunan cagar budaya.
"Ya, memang karena sebagai cagar budaya nasional gereja katedral dan istiqlal tentu saja banyak sekali turis-turis yang datang. Kemarin juga datang turis-turis asing," ujar Susi kepada wartawan, Jumat (18/4/2025).
Selama pelaksanaan misa paskah, Susi menyebut hanya jemaat saja yang diperkenankan masuk ke dalam untuk mengikuti rangkaian ibadah. Ia meminta para wisatawan untuk mengerti karena hal ini hanya berlaku sementara saja.
Setelah masa misa paskah lewat, maka Gereja Katedral akan kembali dibuka untuk wisatawan umum.
"Namun kita memohon pengertiannya saat ibadat berlangsung itu kami mohon maaf bahwa mereka tidak bisa dulu masuk," jelasnya
"Jika ada kesempatan di luar itu ya tentu saja mereka boleh masuk ke dalam," tambahnya memungkasi.
Diketahui, tema perayaan paskah tahun ini mengikuti dasar Keuskupan Agung Jakarta dari sejak tahun 2022 hingga 2026. Selama periode itu, diangkat satu dari lima ajaran sosial gereja.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
"Nah ini merupakan tahun keempat dari arah dasar Keuskupan Agung Jakarta. Maka jatuh pada tema dimana kita memberikan perhatian lebih kepada saudara-saudara yang lemah dan miskin," ucap Susi.
Untuk Jumat Agung, terdapat berbagai rangkaian ibadat. Dimulai pada pukul 09.00 WIB pagi dengan agenda Jalan Salib Kreatif, lalu ibadat pertama pukul 12.00 WIB yang dipimpin oleh Romo Edy Mulyono.
"Kemudian pukul 15.00 yang merupakan hybrid Itu akan dipimpin oleh Romo Hani Rudi Hartoko S.Y. Kemudian ditutup dengan ibadat ketiga yaitu pukul 18.00. Yang akan dipimpin nanti oleh Romo Diodatus S.Y bersama dengan Romo Andre M.S.Y," jelasnya.
Untuk kegiatan Jalan Salib Kreatif juga memiliki tema sendiri yang diambil dari Kitab Injil berdasarkan sudut pandang Bunda Maria.
"Jadi Bunda Maria bagaimana hatinya, mengalami hati yang sangat terluka begitu ya, melihat putranya itu sengsara dan wafat disalib," jelasnya.
Selama misa paskah ini, Katedral menyediakan 4.600 kursi untuk jemaat. Rinciannya di bagian dalam gereja 700 kursi, 850 kursi di Graha Pemuda lantai 1 dan 4, tenda tambahan 2.500 kursi, dan Plaza Maria bisa menampung 500 jemaat.
Berita Terkait
-
Terowongan Silaturahmi Dibuka, Masjid Istiqlal Sediakan Parkir Bagi Jemaat Misa Paskah di Katedral
-
Siapkan 4.600 Kursi untuk Jemaat, Gereja Katedral Angkat Tema Ini di Misa Paskah 2025
-
8 Kuliner Khas NTB yang Harus Dicicipi Wisatawan saat Berlibur ke Lombok
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
-
7 Rekomendasi Makanan Khas Binjai, Terlalu Enak untuk Dilewatkan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat
-
5 Tahun Tinggal di Kompleks Ferdy Sambo, WNA Jerman Spill Adab Pejabat Indonesia
-
Situasi Terkini Nepal: Militer Ambil Alih Kekuasaan, Bandara Ditutup, Demo Rusuh Tewaskan 20 Orang
-
Ini Klarifikasi Anak Menkeu Baru Usai Sebut Sri Mulyani 'Agen CIA', Kini Singgung Ternak Mulyono
-
Sapu Bersih Kabinet Jokowi? Presiden Prabowo Diprediksi Gergaji Menteri Titipan Oktober Ini