Suara.com - Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah perusahaan tour and travel di Jalan Teuku Umar, Kota Pekanbaru, Riau, pada Rabu (23/4/2025).
Sidak ini dilakukan setelah pihak kementerian menerima laporan bahwa perusahaan tersebut diduga menahan ijazah milik 12 mantan karyawannya. Alih-alih disambut dengan penjelasan atau klarifikasi, pria yang akrab disapa Noel justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pihak perusahaan.
Dalam video yang viral di media sosial, dibagikan di akun TikTok resmi miliknya terlihat seorang karyawan bersikap tak acuh saat Noel datang untuk menanyakan nasib ijazah para mantan pekerja yang ditahan.
“Mas, saya Wakil Menteri!,” ucap Noel kepada seorang pria yang duduk saat itu. Namun respons yang diterimanya justru tidak menunjukkan rasa hormat. “Bukan saya yang nerima, bukan saya yang terima,” jawab pria tersebut dengan nada tinggi dan santai.
Situasi menjadi tegang ketika seorang pria lain, yang diduga seorang Wakil Bupati mencoba menegur karyawan tersebut, meminta agar sang karyawan menghormati orang yang sedang berbicara. Namun pria tersebut tetap membela diri dan berkata, “Ya sabar, makanya tanya dulu.”
Wamenaker pun menjelaskan bahwa dirinya hadir bersama sejumlah pejabat negara. “Ini anggota DPR, ini Wakil Bupati, dan ini dari Dinas Ketenagakerjaan,” ujar Noel. Ia menekankan bahwa pihaknya akan mengambil tindakan tegas jika terbukti terjadi pelanggaran.
“Jangan sampai kejadian seperti di Surabaya terulang. Kepada teman-teman yang ijazahnya ditahan, silakan laporkan ke Kementerian Ketenagakerjaan. Kita akan langsung sidak, kita ambil langsung. Kalau tidak, kita tutup perusahaannya,” tegas Noel.
Wakil Bupati pun menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan mediasi, namun mantan pekerja dianggap tidak kooperatif. Ia juga menyebutkan adanya denda sebesar Rp13 juta yang belum diselesaikan.
Menanggapi hal itu, Noel dengan tegas menyatakan, “Sudah, saya yang bayar. Ambil ijazahnya sekarang juga, jangan kelamaan.”
Baca Juga: Puji Prabowo Temui Megawati, Noel Joman: Sosok Pemimpin Masa Depan tanpa Dendam Masa Lalu
Namun kembali, karyawan yang sejak awal bersikap tak kooperatif menjawab, “Kok minta saya? Saya enggak bisa, Pak. Saya juga kerja di sini.”
Situasi semakin memanas ketika Noel mencoba mencari seseorang bernama Gojali, yang diduga bertanggung jawab, namun pintu ruangannya terkunci. Ia lalu memanggil para mantan pekerja dan meminta mereka menunggu hingga ijazah mereka dikembalikan.
“Pokoknya jangan ada yang pergi. Kalian harus punya watak berani, jangan takut. Selama itu hak kalian. Duduk sini,” ujar Noel memberi semangat kepada para mantan karyawan.
Noel juga menambahkan bahwa kehadirannya bukan untuk meneror atau menakuti, tetapi untuk memperjuangkan hak para pekerja.
“Saya sudah datang ke sini juga tidak dihargai. Sudah keterlaluan. Saya Wakil Menteri, dek. Wakil Menteri, nama saya Immanuel. Jadi kamu bisa catat, bisa foto saya. Kalian jangan merasa terintimidasi,” tegasnya.
Peristiwa ini menuai perhatian luas di media sosial. Banyak warganet menyayangkan kurangnya penghargaan terhadap pejabat negara sekelas Wakil Menteri. Salah satu komentar di platform X dengan akjn @Mdy_**** menyebut, “Masnya berani bener jawab Wamen.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana