"Hasil autopsi yang dilakukan oleh Tim Kedokteran Forensik RSUD Kabupaten Tangerang, terdapat luka terbuka di kepala dan rahang bagian kanan dan kiri, luka memar di leher dan pipi diduga akibat kekerasan benda tumpul,” kata Zain.
“Kemudian pada tangan kanan serta jari dan dahi kiri ada luka terbuka akibat benda tajam," imbuhnya.
Saat ditemukan, korban juga diprediksi sudah tewas dalam waktu 2-3 hari. Hal itu terlihat dari kondisi jasad korban yang sudah membiru.
Petugas juga sempat mengeluarkan ciri-ciri korban, berharap bagi masyarakat yang mengenali atau ada pihak keluarga dengan ciri-ciri tersebut bisa melapor ke pihak kepolisian. Mengingat tidak ada identitas, saat pertama kali korban ditemukan.
Adapun, jasad pria tanpa identitas ini memiliki ciri-ciri berusia antara 20-30 tahun. Perawakan jenazah ini memiliki badan gemuk, dengan rambut lurus panjang.
Sementara tinggi badan jenazah ini 157 cm, dengan berat badan 60 kilogram. Korban memiliki kulit sawo matang, saat ditemukan ia menggunakan kaos three second, ikat pinggang tactical hitam, celana jeans hitam dan celana dalam berwarna biru muda.
Pelaku Diciduk
Polisi sebelumnya menciduk pelaku pembunuhan jenazah dalam karung. Adapun tersangka pembunuhan berinisial N alias R.
Kekinian, polisi mengungkap jika pelaku sempat membawa jenazah korban yang bernama Al-Bashar (32), menggunakan sepeda motor ke lokasi penemuan di Jalan Daan Mogot KM21, Batuceper, Tangerang.
Baca Juga: Tak Hanya Sakit Hati! Ada Motif Terselubung Pembunuh Mayat Dalam Karung di Tangerang
Pelaku yang tertangkap rekaman CCTV milik Polda Metro Jaya membawa jasad korban menggunakan sepeda motor Honda Beat berkelir biru-putih. Sementara jasad koban diletakan di bagian depan motor, layaknya seperti orang sedang membawa barang belanjaan.
“Pelaku terekam kamera CCTV sedang membawa mayat korban dalam karung menggunakam sepeda motor sebelum mayat tersebut dibuang di TKP penemuan mayat,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Rahim, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (24/4/2025).
Sementara itu, sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, korban dan pelaku merupakan rekan kerja di sebuah konveksi.
Adapun motif pelaku tega membunuh rekannya tersebut akibat persoalan di tempat kerja mereka.
“Melakukan pembunuhan karena ada masalah pekerjaan di tempat kerja,” kata Ade Ary, usai dikonfirmasi, Kamis (24/4/2025).
Adapun, pelaku ditangkap saat berada di wilayah Penunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Berita Terkait
-
Tak Hanya Sakit Hati! Ada Motif Terselubung Pembunuh Mayat Dalam Karung di Tangerang
-
Koboi Jalanan di Tangerang Berbohong Ngaku Korban Begal: Mabuknya Rese hingga Kena Peluru Sendiri
-
Kasus 'Senggol Bacok' Pelajar di Tanjung Priok: Acil Bunuh Teman saat Mabuk, Perkaranya Sepele!
-
Bikin Merinding! Potret Pembunuh di Tangerang Bawa Mayat seperti Orang Abis Belanja
-
Dapat Ancaman Pembunuhan, Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Orang yang Tak Suka Dirinya
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?