Suara.com - Politikus PDIP Andi Widjajanto mengomentari usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang meminta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diganti. Salah satu nama pesiunan TNI yang turut mengusulkan pergantian itu adalah bekas Wakil Presiden Try Sutrisno.
Andi menilai terdapat dua kemungkinan mengapa usulan itu muncul. Pertama, katanya, terkait dengan keabsahan proses Gibran maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 lalu.
"Apakah yang nanti digugat adalah keabsahan ketita Gibran dicalonkan sebagai wapres dengan melalui proses di Mahkamah Konstitusi," kata Andi ditemui wartawan di Gedung DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (26/4/2025).
Kemungkinan kedua, kata mantan Gubernur Lemhanas itu, terkait dengan evaluasi kepemimpinan presiden dan wakil presiden.
"Kali ini tentang wakil presidennya dalam menanggapi isu-isu atau dinamika-dinamika strategis yang ada," kata Andi.
Namun, Andi berharap para purnawirawan memperjelas latar belakang usulan itu.
"Tuntutan mereka untuk menggantikan wakil presiden itu apakah juga terkait dengan kekhawatiran mereka, bahwa Indonesia ke depan, dunia ke depan akan mengalami tekanan yang keras," ujarnya.
"Sehingga dibutuhkan dua kepemimpinan presiden wakil presiden bisa saling melengkapi. Yang diharapkan kualitasnya mungkin lebih baik daripada paduan yang ada sekarang," sambungnya.
Dia pun mendukung sikap Presiden Prabowo Subianto yang merespons usulan tersebut.
Baca Juga: Ratusan Organisasi Perempuan Bersatu Kawal Prabowo-Gibran: Apa Agendanya?
"Seperti yang Pak Prabowo katakan, ini harus disekapi secara rasional, dikaji secara mendalam," katanya.
Pasalnya, kata dia, usulan yang dimintakan para pensiunan TNI itu berkaitan langsung dengan konstitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang mengatur masa jabatan presiden dan wakil presiden.
"Yang kita sepakati sebagai cara kita berdemokrasi untuk memilih pemimpin nasional," ujarnya.
Pergantian wakil presiden merupakan satu dari delapan usulan yang disampaikan Forum Purnawirawan Prajurit TNI kepada Presiden Prabowo Subianto. Usulan ini pun pertama kali diketahui dari akun YouTube Refly Harun bertajuk "Live! Ngeri! Ratusan Jenderal Purn Kasih 8 Tuntutan! Ganti Wapres! Reshuffle Menteri Pro-JKW!!"
Refly memaparkan foto-foto kegiatan saat pernyataan sikap oleh Forum Purnawirawan Prajurit TNI dan foto dokumen berisi delapan tuntutan yang telah ditandatangani. Mereka yang membubuhkan tanda tangan juga tampak ikut dalam kegiatan.
Sejumlah nama yang turut memberikan tanda tangannya seperti Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, Laksamana TNI (Purn)Slamet Soebijanto, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan. Sementara mengetahui, yakni Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Berita Terkait
-
Ratusan Organisasi Perempuan Bersatu Kawal Prabowo-Gibran: Apa Agendanya?
-
Monolog Gibran 'Giliran Kita' Dikritik Pedas: Anak Muda Cuma Jadi Alat Politik Elit!
-
Rocky Gerung Puji Purnawirawan TNI Desak Gibran Lengser: 'Batin Mereka Masih Sangat Berani!'
-
Gempar! Purnawirawan TNI Usul Gibran Diganti, Ketua MPR Angkat Bicara!
-
Forum Purnawirawan Prajurit TNI Desak Gibran Diganti, Ketua MPR: Dia Adalah Wakil Presiden yang Sah
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan