Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan dunia pendidikan melalui perpanjangan kerja sama strategis dengan Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS).
Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Division Head Institutional Banking 2 BNI, Efrizal dan Ketua Umum IKA ITS, Wiluyo Kusdwiharto yang juga merupakan Direktur PLN. Acara ini berlangsung di Grand Ballroom Menara BNI Pejompongan, Sabtu (26/4).
Hadir dalam acara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Rektor ITS Prof. Bambang Pramujati beserta jajaran dan alumni ITS.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, kerja sama yang telah berlangsung sejak tahun 2018 ini difokuskan pada penerbitan dan pengelolaan Kartu Tanda Anggota (KTA) Co-Branding BNI-IKA ITS.
"Kartu ini tidak hanya berfungsi sebagai identitas resmi alumni ITS, tetapi juga memiliki manfaat tambahan sebagai kartu ATM yang terhubung langsung dengan rekening anggota, serta berfungsi sebagai kartu TapCash untuk transaksi non-tunai," kata Okki dalam keterangan tertulis.
IKA ITS merupakan wadah bagi lebih dari 125.000 alumni ITS yang tersebar di berbagai sektor dan wilayah, menjadi jaringan yang kuat dalam mendukung pengembangan almamater dan kontribusi terhadap pembangunan bangsa.
"Perpanjangan kerja sama ini menjadi bukti nyata sinergi antara BNI dan organisasi alumni dalam mendukung inklusi keuangan dan integrasi digital di kalangan alumni perguruan tinggi," jelas Okki.
Dalam pelaksanaannya, BNI menggunakan produk tabungan BNI Taplus untuk mendukung penerbitan Kartu Tanda Anggota IKA ITS yang dapat diakses melalui pembukaan rekening di cabang BNI atau secara kolektif. Nasabah setia BNI juga bisa memanfaatkan fasilitas tersebut.
Tahun ini, BNI dan IKA ITS menargetkan penerbitan 6.000 kartu untuk mahasiswa ITS yang akan segera diwisuda.
Baca Juga: Kurs USD Hari Ini di BCA, BRI, Mandiri, CIMB, dan BNI
Melalui kerja sama ini, BNI berharap dapat terus berperan aktif dalam mendukung kemajuan pendidikan tinggi Indonesia, serta memperkuat konektivitas antaralumni melalui teknologi dan layanan perbankan yang terintegrasi. ***
Berita Terkait
-
Pabrik Mobil Listrik VinFast Hadir di Indonesia, BNI Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp1,84T
-
BNI Perkuat Sinergi dengan Nasabah dan Pelaku Usaha Jateng Hadapi Tantangan Ekonomi Global
-
Catat Pertumbuhan Dana Nasabah Premium 16%, DPR: Bukti Strategi Layanan BNI Kian Relevan & Inklusif
-
Wujudkan UMKM Ramah Lingkungan, BNI Hadirkan Program BUMI 2025
-
BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan