Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam lini bisnis wealth management pada kuartal I-2025. Dana tabungan dari nasabah premium meningkat 16% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp70,6 triliun, sekaligus menandai keberhasilan strategi personalisasi layanan yang dijalankan bank pelat merah tersebut.
Pertumbuhan ini turut diiringi dengan peningkatan jumlah nasabah kelas Emerald dan Private sebesar 10% YoY. Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo menilai, capaian tersebut sebagai cerminan keberhasilan transformasi layanan keuangan yang lebih inklusif, inovatif, dan adaptif terhadap kebutuhan nasabah masa kini.
“Peningkatan ini bukan sekadar angka, tapi menunjukkan bagaimana BNI mampu menjawab kebutuhan zaman dan memperluas jangkauan layanan kepada lebih banyak segmen masyarakat,” ujar Andreas dalam keterangannya.
Menurut Andreas, pendekatan berbasis gaya hidup yang diterapkan BNI, seperti lewat kegiatan olahraga, musik, dan kewirausahaan, menjadi langkah cerdas dalam membangun hubungan jangka panjang dengan nasabah, terutama dari kalangan emerging affluent dan generasi muda.
“BNI memahami bahwa generasi baru membutuhkan pendekatan yang lebih personal dan humanis. Ini yang akan memperkuat loyalitas nasabah dan sekaligus memperluas inklusi keuangan,” tambahnya.
Lebih jauh, Andreas juga menyoroti pertumbuhan nilai investasi nasabah BNI melalui aset kelolaan (AUM) yang naik 18% YoY. Instrumen obligasi menjadi salah satu kontributor utama, mencerminkan meningkatnya literasi serta kepercayaan masyarakat terhadap pasar keuangan domestik.
“Hal ini sejalan dengan upaya kami di Komisi XI untuk memperluas akses edukasi keuangan ke seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.
Tak hanya fokus pada nasabah kelas atas, BNI juga dinilai sukses membangun koneksi antar segmen, termasuk melalui sinergi dengan nasabah Business Banking dan merchant, serta pengembangan program investasi berbasis tren gaya hidup. Strategi ini dinilai penting dalam membangun ekosistem finansial yang berkelanjutan.
“Transformasi seperti ini harus terus didorong, bukan hanya untuk kalangan atas, tetapi juga untuk UMKM dan masyarakat luas. BNI telah membuktikan bahwa pelayanan prima dan inovasi dapat berjalan beriringan,” pungkas Andreas.
Baca Juga: Kurs USD Hari Ini di BCA, BRI, Mandiri, CIMB, dan BNI
Dengan capaian tersebut, BNI dinilai berada di jalur yang tepat dalam memperkuat posisinya sebagai bank nasional yang adaptif terhadap perubahan perilaku nasabah dan perkembangan zaman.
Berita Terkait
-
Wujudkan UMKM Ramah Lingkungan, BNI Hadirkan Program BUMI 2025
-
BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
-
BNI Berdayakan Perempuan Disabilitas melalui Rumah BUMN Bekasi
-
BNI Indonesias Horse Racing 2025 Sukses Kolaborasikan Hiburan dan Pariwisata
-
Tambah Saldo dan Perbanyak Transaksi, Rejeki wondr BNI Siap Bagikan Chery J6 Hingga Mercedes Benz
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam