Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bicara soal kenakalan remaja masa kini dan debat viralnya dengan seorang gadis yang diketahui bernama Aura Cinta.
Pria yang kerap disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini menyampaikan klarifikasinya soal dialog dengan Aura Cinta yang viral di media sosial.
Dedi Mulyadi mengatakan bahwa dialognya dengan Aura Cinta adalah dialog yang ingin menggambarkan keadaan remaja masa kini.
Namun Kang Dedi Mulyadi memberi catatan bahwa Aura Cinta bukanlah remaja atau anak-anak lagi.
“Diaa lulus SMA tahun lalu dan sudah jadi bintang iklan, dan sudah bisa mencari uang oleh dirinya sendiri. Jadi dia bukan kategori remaja atau anak-anak,” ujarnya sebagaimana dikutip Suara.com, Selasa (29/4/2025).
Menurut Dedi Mulyadi, problem remaja masa kini sudah jadi problem yang akut bahkan mengerikan.
Dedi Mulyadi menyebut bahwa tindakan remaja nakal kini sudah menjurus ke kriminal.
Meskipun ia menyadari bahwa mereka yang masih di bawah umur tidak bisa disamakan dengan pelaku kriminal lainnya.
Dedi Mulyadi lalu bercerita tentang kasus remaja yang menentang kakeknya karena dilarang bermain Mobile Legend sampai jam 4 pagi.
Baca Juga: Christopher Kevin Yuwono, Duta GenRe Kota Mojokerto 2025 Terpilih Siap Hadapi Tantangan Digital
Hal ini bisa terjadi karena remaja tersebut memanfaatkan wifi gratis yang ada di sebuah taman.
“Ini adalah fakta, untuk itu diperlukan tindakan nyata bukan hanya diskusi bukan hanya wacana. Kalau enggak saudara-saudara kita akan menyesal karena anak-anaknya nya mengalami keterpurukan,” tandasnya.
Dedi Mulyadi menyebut ia ingin membenahi dengan baik supaya tidak lagi ada anak-anak dan remaja yang meminta-minta di jalan.
Sebab menurutnya selama ini yang dilakukan kebanyakan adalah diskusi bukan aksi nyata.
Sebagaimana diketahui,perdebatannya Dedi Mulyadi dengan seorang remaja perempuan bernama Aura Cinta soal pelarangan perpisahan anak sekolah.
Aura Cinta sendiri saat ini diketahui telah lulus dari SMAN 1 Cikarang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa