Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya melakukan perbaikan pada Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Tipar Cakung, Jakarta Timur.
Renovasi baru dilakukan setelah belum lama ini fasilitas publik itu dikeluhkan warganet di media sosial karena kondisinya yang mengenaskan.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni, mengatakan pihaknya telah menurunkan petugas untuk memperbaiki JPO Tipar agar aman dilintasi masyarakat.
"Saat ini, kami telah memulai pengerjaan perbaikan JPO Tipar di Cakung, Jakarta Timur," ujar Wiwik kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
Wiwik mengatakan selama proses perbaikan JPO itu akan ditutup untuk sementara. Masyarakat yang ingin menyebrang diharapkan menggunakan akses lain.
"Mohon maaf, JPO tersebut belum dapat diakses sementara waktu," tuturnya.
Menurutnya, perbaikan JPO Tipar ini akan berlangsung paling lama dua bulan ke depan. Setelah rampung masyarakat bisa menyebrang menggunakan JPO dengan aman.
"Kami perkirakan perbaikan ini akan memakan waktu sekitar 1 hingga 2 bulan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Halte Cakung Tipar, Jakarta Timur. Fasilitas publik itu telah dipreteli hingga banyak bagian yang hilang.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Terenyuh Kisah Raka, Bocah SMP yang Setia Merawat Ayahnya Hingga Akhir Hayat
Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram bernama ijoeel. Akun itu mengunggah video yang menampilkan kondisi mengenaskan dari JPO Tipar dan halte itu.
Dalam video yang diunggah, terlihat pembatas besi JPO Tipar sudah hilang seluruhnya. Jika menyebrang menggunakan JPO itu, maka tak ada pembatas yang bisa menahan orang di pinggir jalur.
Terlihat hanya ada rangka besi panjang yang tersisa dari besi itu. Begitu naik, bagian jembatan langsung terbuka ke arah jalan karena tak adanya pembatas di sisi kanan dan kiri JPO Tipar.
Selain itu kondisi halte Tipar Cakung malah lebih parah lagi. Semua plat besi yang ada di halte itu telah dipreteli diduga dicuri orang tidak bertanggungjawab.
Mulai dari yang menempel di pembatas dinding hingga lantai hilang. Bahkan, tak ada lagi kaca dan alat lain penunjang halte.
"JPO dan halte rusak tidak diurus. Sudah lama begini, padahal ini dibutuhin warga. Karena nyebrang pun lewat sangat bahaya dengan lalu lintas seperti ini," ujar akun itu, dikutip Jumat (25/4/2025).
Berita Terkait
-
Profil dan Pekerjaan Ayu Puspa, Pesonanya Viral Gegara Tren Kim Seon Ho Smile Challenge
-
24 Tahun Jadi Honorer, Kakek Ini Resmi Jadi ASN, Tahun Depan Langsung Pensiun
-
Pro Kontra Emak-emak Tendang Makanan Kucing di Depan Rumahnya, Kalian Dukung Siapa?
-
Viral Transformasi Perubahan Fisik Pasangan Ini Tuai Sorotan, Kaya Beda Orang
-
Dedi Mulyadi Terenyuh Kisah Raka, Bocah SMP yang Setia Merawat Ayahnya Hingga Akhir Hayat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak