Suara.com - Presiden Prabowo Subianto turut meninjau pelaksanaan belajar mengajar dengan bantuan teknologi Smart Classroom saat menyambangi SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jumat (2/5/2025). Prabowo bahkan duduk bersama sejumlah siswa di salah satu ruang kelas untuk menyimak pelajaran yang disampaikan seorang guru.
Tampak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti turut mendampingi Prabowo saat melihat dan mengikuti pembelajaran dengan tekonologi Smart Classroom atau Kelas Cerdas. Terlihat Prabowo yang memakai kacamata duduk di antara para siswa.
Usai mengikuti pembelajaraan, Prabowo kemudian berdiri menuju keluar ruang kelas. Tetapi sebelum keluar, Prabowo menyampaikan terima kasih kepada pak guru dan menyampaikan pesan agar para siswa dan siswi belajar dengan baik.
"Terima kasih pak guru. Belajar yang baik semua ya," kata Prabowo, Jumat (2/5/2025).
Diketahui, kehadiran Prabowo di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025.
Sementara itu, melalui sambutannya, Abdul Mu'ti menyampaikan laporan terkait pelaksanaan Smart Calssroom di sekolah-sekolah. Mu'ti melaporkan perihal perbaikan, peningkatan, serta digitalisasi pembelajaraan dengan revitalisaai sekolah menggunakan bantuan bantuan teknologi Smart Classroom atau Kelas Cerdas.
"Kami sampaikan bahwa pada tahun ini ada alokasi anggaran Rp16,9 triliun untuk revitalisasi satuan pendidikan dan anggaran Rp2 triliun untuk digitalisasi pendidikan atau Smart Classroom, yang alhamdulillah bapak presiden tadi juga sudah menyaksikan bagaimana anak-anak di SD ini sudah mendapatkan manfaat dari penggunaan Smart classroom tersebut," tutur Mu'ti.
"Mudah-mudahan dengan terpenuhinya sarana dan prasarana dan dengan adanya Smart Classroom anak-anak dapat belajar dengan lebih menyenangkan belajar dengan lebih bersemangat sehingga mereka dapat menjadi generasi Indonesia yang hebat," kata Mu'ti.
Mu'ti sekaligus melaporkan mengenai dimulainya pemberlakuan pembelajaran mendalam atau deep learning dan pembelajaran coding dan kecerdasan artificial pada tahun ajaran 2025-2026
Baca Juga: Wakil Ketua DPR: Jangan Sampai Perampasan Aset Dijadikan Abuse Of Power
"Ini juga merupakan bagian dari program yang kami kembangkan secara akademik untuk memaksimalkan alat-alat dan sarana dan prasarana digital sebagai bagian dari penguatan pembelajaran dengan menggunakan teknologi dan pembelajaran yang menekankan pentingnya penguasaan dan pembelajaran yang berkualitas," kata Mu'ti.
Prabowo Sapa Warga
Presiden Prabowo Subianto menyambangi SDN Cimahpar 5, Kota Bogor. Kedatangan kepala negara di sekolah tersebut dalam rangka menghadiri Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025.
Pantauan Suara.com, Prabowo tiba pukul 14.20 WIB. Tampak Prabowo yang menyapa warga dari sunroof mobil kepresidenan Maung MV3 Garuda.
Terlihat Prabowo yang mengenakan pakaian safari warna krem lengkap dengan yopi dan kacamata hitam. Adapun warga mulai dari emak-emak hingga siswa sekolah tampak antusias menyambut kedatangan Prabowo.
Setelah turun dari mobil kepresidenan, Prabowo langsung disambut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti. Prabowo kemudian langsung menuju masuk ke dalam lingkungan sekolah dan meninjau salah satu ruang kelas. Prabowo kemudian menuju halaman sekolah untuk memulai pembukaan acara yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Berita Terkait
-
Wakil Ketua DPR: Jangan Sampai Perampasan Aset Dijadikan Abuse Of Power
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Janji Prabowo Hapus Sistem Outsourcing Dinilai Tak Realistis, Pakar: Banyak Pekerjaan Akan Hilang
-
Presiden Prabowo Sapa Warga dari Sunroof Maung saat Tiba di SDN Cimahpar 5 Bogor
-
Di Balik Pintu Kelas: Refleksi Pembelajaran di Hari Pendidikan Nasional
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Pemerintah Pastikan Pajak UMKM Tetap 0,5 Persen, Cak Imin: Harus Diterapkan Selamanya
-
Timeline Lengkap Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN: Direncanakan 2 Bulan, Berakhir Gagal Total
-
APBD untuk Ciptakan Lapangan Kerja, Pemprov DKI Diingatkan Prioritaskan Warga KTP Jakarta
-
Protes Tanggul Viral, KTP Nelayan Cilincing Bakal Dicek, Wamen KKP: Mana Pendatang, Mana Warga Asli
-
Pengamat: Dulu Arab Spring Kini Asian Blitzer, Serangan Kilat Bertenaga AI Ancam Rezim Prabowo
-
Surat Terbuka Susi Pudjiastuti untuk Prabowo Soal Tambang Nikel Raja Ampat: Mohon Hentikan, Pak...
-
Beredar Surat Pernyataan Makan Bergizi Gratis, Orangtua Disuruh Tanggung Risiko Keracunan
-
Digugat di MK, Benarkah Kolom Agama di KTP dan KK akan Dihapus?
-
Demo 17 September 2025: 5.000 Ojol Bakal Geruduk Istana-DPR, Ini 7 Tuntutan Utamanya
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah