Suara.com - Ahli digital forensik Rismon Sianipar merasa semakin yakin jika ijazah yang dimiliki oleh Joko Widodo atau Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) adalah palsu.
Sebelumnya, Rismon Sianipar bersama dokter Tifa dan Roy Suryo sudah aktif menyoroti dugaan ijazah palsu milik Jokowi. Bahkan, ketiganya sempat datang ke UGM secara langsung untuk memeriksa skripsi yang ditulis mantan Presiden Republik Indonesia tersebut.
Dalam podcast yang tayang di kanal YouTube Refly Harun, Rismon Sianipar memamerkan software yang ia gunakan dalam menganalisis ijazah Jokowi.
Podcast berjudul "Ngakak! Kubu JKW Sendiri yang Bocorkan Kasus Ijazah?! Bukti makin Terang!" itu juga memuat pertanyaan Rismon Sianipar kepada pengacara yang ditunjuk Jokowi saat ini untuk menangani kasus dugaan ijazah palsu, Yakup Hasibuan.
Rismon Sianipar mengutip kembali ucapan Yakup Hasibuan yang menyebut bahwa ijazah Jokowi belum disebarkan kepada orang lain. Menurut Rismon, hal itu bertentangan karena Dian Sandi Utama mengaku memiliki fotokopi asli dari ijazah tersebut.
"Nah, kembali ke statementnya pengacara Pak Jokowi mengatakan bahwa Jokowi belum pernah menyebarkan ijazahnya kepada orang lain. Nah, pertanyaannya ada itu versi digital ijazah Jokowi ditampilkan di proyektor dalam bentuk slide ketika teman alumninya itu kumpul dan menunjukkan ijazahnya," kata Rismon Sianipar.
Pernyataan itu merujuk pada aksi tahun 2022 yang dilakukan oleh sejumlah rekan seangkatan Jokowi yang ramai-ramai menunjukkan ijazah mereka.
Sebagaimana diketahui, UGM pun merilis artikel tentang pertemuan tersebut, di mana Keluarga Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (KAGAMAHUT) angkatan 1980 menggelar konferensi pers untuk mengonfirmasi status Jokowi sebagai salah satu alumnus pada 21 Oktober 2022.
Dalam video tersebut, Rismon Sianipar juga menunjukkan kemampuan software yang dibuatnya sendiri dalam mendeteksi gerakan.
Baca Juga: Purnawirawan TNI Minta Gibran Dicopot: Jokowi Santai, Sebut Itu...
"Saya menggunakan penjejakan objek atau motion analysis atau motion detection pakai metodenya K-Nearest Neighbor, jadi setiap objek bergerak dalam video itu bisa dideteksi," jelasnya.
K-Nearest Neighbor sendiri merupakan algoritma yang digunakan untuk mengidentifikasi adanya persamaan antara data baru dan data lama. Algoritma tersebut akan memasukkan data baru dalam kategori yang paling mirip dengan kategori yang telah ada sebelumnya.
Dalam kasus ini, Rismon Sianipar mengecek jejak stempel merah yang dibubuhkan pada foto di ijazah Jokowi.
"Di sini terlihat seperti ada kacamata karena dia jauh jaraknya tetapi setelah kita periksa dengan filter, semakin meyakinkan. Ada sejumlah filter yang saya gunakan," ujar Rismon.
Ia membandingkan potret ijazah yang sebelumnya pernah ditampilkan oleh UGM dalam sebuah slide dengan foto ijazah Jokowi yang dibagikan oleh Dian Sandi Utama melalui akun X miliknya.
"Setelah ditampilkan di sini, kita bandingkan dengan yang ada di PSI. Kita analisis level erornya, baru kita lihat ada potensial editnya. Kita periksa di sini area lintasan dari stempel, kita periksa karena R-nya ada nggak? Kalau ada, itu akan menuju 255, nah di sini kita lihat poinnya. Sebarannya untuk kanal R ini kan kebanyakan nol, maksimum 10 atau 11, jadi cenderung hitam. Tidak dilalui stempel," sambungnya lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari