Hasan menegaskan PCO akan fokus terhadap tupoksinya sebagaimana tertuang dalam Perpres tentang lembaga tersebut.
Pernyataan ini ditegaskan Hasan menanggapi pertanyaan kemungkinan tumpang tindih dengan keberadaan Mensesneg Prasetyo Hadi yang belakangan dilantik sebagai juru bicara presiden atau Istana.
"Pejabat paling senior di Istana itu kan menteri sekretaris negara, jadi sebenarnya menteri sekretaris negara bisa bicara apapun karena dia pejabat yang paling senior di Istana."
"Kalau kita kan memang harus diberikan label komunikasi, baru bisa bicara, dan di kantor ini kan nggak semua orang bisa bicara," kata Hasan.
"Jadi kita memang konsisten aja dengan tugas dan fungsi yang diamanatkan oleh Perpres nomor 82, mengomunikasikan informasi-informasi yang sifatnya strategis, yang terkait dengan Asta Cita, terkait dengan program hasil terbaik cepat, terkait dengan program prioritas," tutur Hasan.
Ia menegaskan keberadaan PCO dengan Mensesneg sebagai juru bicara tidak akan tumpang tindih.
Sebab, kata dia, Mensesneg bisa bicara apa saja karena menjadi pejabat yang paling tahu semua kebijakan pemerintah.
"Jadi sebenarnya kalau Mensesneg mau lebih aktif bicara itu sama sekali tidak tumpang tindih dengan karena pasti sama apa yang disampaikan oleh mensesneg itu juga bagian dari hal-hal yang harus juga kita sampaikan," kata Hasan.
Sebelumnya, Hasan Nasbi buka suara ihwal kehadiran dirinya di Sidang Kabinet Paripurna, Senin 5 Mei 2025.
Baca Juga: Hasan Nasbi Kembali Berkantor di PCO, Batal Mundur?
Padahal sebelumnya, Hasan sudah mengajukan pengunduran diri sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau PCO.
Terkait hal tersebut, Hasan mengatakan kehadirannya di Sidang Kabinet Paripurna karena undangan. Hasan juga memastikan bahwa doronga diperintahkan untuk tetap menjadi Kepala PCO.
"Kemarin saya diundang rapat kabinet. Sejauh ini saya diperintahkan untuk tetap lanjut memimpin PCO," kata Hasan kepada wartawan, Selasa 6 Mei 2025.
Hasan menyampaikan per hari ini, ia sudah aktif kembali berkantor di PCO
"Per hari ini saya kembali berkantor di PCO," kata Hasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras