Suara.com - Ada puasa sunnah yang dilakukan pada awal bulan Dzulhijjah, sebelum hari raya Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Puasa ini bertujuan untuk meningkatkan amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan yang penuh keutamaan.
Tiga jenis puasa sunnah yang bisa dikerjakan sebelum Idul Adha adalah sebagai berikut:
Puasa ini dilakukan pada tujuh hari pertama bulan Dzulhijjah, yaitu tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah. Puasa pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah sangat dianjurkan karena amal ibadah pada hari-hari tersebut sangat dicintai oleh Allah SWT.
Meskipun puasa Dzulhijjah tidak seutama puasa Tarwiyah dan Arafah, namun tetap memiliki pahala yang besar dan keutamaan spiritual yang tinggi.
2. Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum puasa Arafah. Puasa ini memiliki keutamaan menghapus dosa selama setahun yang lalu dan dianjurkan sebagai bentuk penghormatan atas ketaatan Nabi Ibrahim AS dalam merenungkan perintah Allah SWT untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS. Puasa Tarwiyah termasuk puasa sunnah yang sangat dianjurkan menjelang Idul Adha.
3. Puasa Arafah
Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha. Puasa ini memiliki keutamaan sangat besar, yaitu dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.
Puasa Arafah sangat dianjurkan bagi umat Islam yang tidak melaksanakan ibadah haji, karena pada hari tersebut jamaah haji sedang wukuf di Arafah. Puasa ini termasuk puasa sunnah muakkad yang pahalanya sangat besar.
Ketiga puasa ini memiliki keutamaan yang luar biasa dan dianjurkan untuk dilaksanakan sebagai persiapan spiritual menyambut Hari Raya Idul Adha.
Puasa ini tidak wajib, namun sangat dianjurkan untuk mendapatkan pahala dan pengampunan dosa.
Ringkasan Jadwal Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha
- 1-7 Dzulhijjah: Puasa Dzulhijjah
- 8 Dzulhijjah: Puasa Tarwiyah
- 9 Dzulhijjah: Puasa Arafah
Pelaksanaan puasa ini bisa dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah sampai hari Arafah, dengan penekanan khusus pada puasa Tarwiyah dan Arafah yang memiliki keutamaan sangat tinggi.
Berita Terkait
-
Raih Capaian Gemilang, Pengunjung Vasaka Hotel Naik Signifikan Saat Libur Panjang Idul Adha
-
Dampak PHK: Jumlah Orang Berkurban Idul Adha 2025 Anjlok!
-
Sebar Qurban 2025: Menjangkau 202 Ribu Penerima di 130 Kota dan 9 Negara
-
Bikin Kompetisi Padel dan Diikuti Belasan Artis, Marshel Widianto Siapkan Hadiah Kambing
-
Masih Bingung Cara Masak Daging Kambing? Ini 5 Bahan Penghilang Bau Prengus, Dijamin Efektif
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa