Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyoroti peran penting Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya para Komandan Distrik Militer (Dandim), dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional.
Menurut Gubernur Pramono, peran Dandim tak banyak disorot publik, tetapi memiliki kontribusi besar dalam menjaga ketahanan pangan. Terutama, dalam menjaga kestabilan harga beras di tengah tantangan global dan cuaca ekstrem.
Pernyataan tersebut disampaikan Pramono saat menghadiri acara Panen Raya di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Selasa 6 Mei 2025.
Di hadapan petani dan jajaran pemerintah daerah, Gubernur Pramono menyampaikan bahwa TNI punya peran strategis yang tak banyak diketahui masyarakat awam.
"Salah satu yang membuat stabil sebenarnya Pak Dandim. Saya enggak perlu cerita apa yang dilakukan, tapi saya sebagai orang yang lama di pemerintahan, tahu apa yang dilakukan oleh Pak Dandim dan jajarannya," ujar Pramono.
Sebagai mantan Sekretaris Kabinet selama 10 tahun di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo, Pramono menyebut dirinya sudah sangat memahami bagaimana kerja para Dandim di lapangan.
Meski tidak merinci tugas-tugas mereka secara terbuka, Pramono memberikan sinyal kuat bahwa keterlibatan TNI dalam sektor pangan bukan sekadar formalitas atau simbolik.
Di tengah ancaman krisis pangan global akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan gangguan rantai pasok, keterlibatan berbagai pihak termasuk TNI memang menjadi sangat penting.
Dalam banyak kasus di lapangan, TNI, terutama para Dandim, turut aktif mendukung program-program pemerintah dalam hal pendampingan petani, distribusi pupuk, hingga pengamanan distribusi logistik pangan.
Baca Juga: Pramono Tawarkan Pemkab Karawang Belajar Bikin Aplikasi JAKI Warisan Anies: Ini Gratis!
Sinergi Pemda dan BUMD
Banyak Dandim yang juga terlibat dalam sinergi dengan pemerintah daerah dan BUMD pangan seperti Food Station, terutama untuk memastikan hasil panen dari daerah-daerah sentra produksi seperti Karawang bisa terserap dengan baik dan sampai ke konsumen, khususnya warga Jakarta, dengan harga yang wajar.
Karawang selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional.
Pramono secara terbuka menyampaikan terima kasih kepada para petani dan Pemerintah Kabupaten Karawang atas kontribusinya dalam menjaga kebutuhan pangan ibu kota.
"Bapak/Ibu saudara-saudara sekalian, terima kasih, terima kasih, terima kasih. Saya sampaikan kepada Bapak Bupati Karawang, para petani yang hari ini hadir, kelempok tani mudah-mudahan kerja sama dengan Food Station tidak membuat kurang bahagia," ucap Pramono dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa harga beras yang stabil dalam enam bulan terakhir menjadi indikator keberhasilan dari kerja sama banyak pihak, termasuk petani, pemerintah daerah, BUMD, dan tentu saja, TNI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor