Suara.com - Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook yang menyebarkan informasi mengatasnamakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Unggahan tersebut menyebut bahwa pemerintah menyediakan program BPJS Kesehatan Gratis Seumur Hidup yang bisa diakses oleh peserta mandiri maupun peserta yang menunggak.
Dalam narasinya, pengguna diajak mendaftar melalui sebuah tautan yang disebut sebagai bagian dari kebijakan pemerintah tanpa biaya dan denda.
Adapun isi unggahan tersebut menuliskan:
“KEBIJAKAN PEMERINTAH
Bagi pengguna BPJS mandiri sekarang bisa beralih ke BPJS Gratis Seumur Hidup (Program ini tanpa biaya atau denda). Daftarkan Dirimu Sekarang.”
Penelusuran
Namun, berbeda dengan unggahan beserta narasi yang disebarkan, setelah dilakukan penelusuran, informasi dalam unggahan tersebut terbukti tidak benar alias hoaks.
BPJS Kesehatan secara resmi telah membantah klaim dalam unggahan tersebut dan menegaskan bahwa tidak ada program resmi dari pemerintah yang memberikan BPJS Kesehatan gratis seumur hidup bagi peserta mandiri, apalagi dengan klaim bisa dialihkan tanpa syarat.
BPJS Kesehatan: Unggahan Tersebut adalah Hoaks
BPJS Kesehatan pada 2024 bahkan telah mengeluarkan klarifikasi mengenai isu ini.
Dalam pernyataannya, BPJS menegaskan bahwa informasi mengenai program "BPJS Gratis Seumur Hidup" yang mengklaim dapat diakses oleh peserta mandiri tanpa syarat dan biaya adalah hoaks.
Baca Juga: CEK FAKTA: Link Pendaftaran BLT untuk Siswa SD, SMP dan SMA
Tidak pernah ada kebijakan resmi yang menyebut bahwa peserta BPJS Kesehatan mandiri (PBPU) bisa otomatis beralih menjadi peserta penerima bantuan iuran (PBI) secara gratis hanya dengan mendaftar lewat tautan tertentu.
Faktanya, program BPJS Kesehatan PBI memang ada, namun dikhususkan hanya untuk masyarakat miskin dan tidak mampu.
Penetapan sebagai peserta PBI dilakukan melalui verifikasi ketat dari Kementerian Sosial dan pemerintah daerah, bukan melalui pendaftaran daring melalui tautan mencurigakan.
Tautan yang Disertakan Berpotensi Sebagai Phishing
Tim penelusuran dari Kantor Berita Antara juga sempat mencoba mengakses tautan yang disematkan dalam unggahan hoaks tersebut.
Hasilnya, pengunjung diarahkan untuk mengisi sejumlah data pribadi, termasuk nama lengkap, jenis kelamin, dan nomor telepon yang nantinya dikaitkan ke aplikasi Telegram.
Praktik seperti ini masuk dalam kategori phishing, yakni modus penipuan siber dengan memancing korban agar memberikan informasi sensitif melalui laman palsu.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Link Pendaftaran BLT untuk Siswa SD, SMP dan SMA
-
CEK FAKTA: Link Rekrutmen Tenaga Swakelola Bank Indonesia
-
CEK FAKTA: Link Pemutihan Utang Pinjol oleh OJK, Benarkah?
-
CEK FAKTA: OJK Resmi Putihkan Utang Pinjol Galbay Mulai 1 Mei 2025, Benarkah?
-
Tunggakan BPJS Kesehatan Bisa Dicicil, Berikut Syaratnya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Suara Netizen Lebih Kuat: Densu Batal Tayangkan Podcast Nurul Sahara Usai Ditolak Warganet
-
Fakta-fakta Kebakaran Hunian Pekerja IKN, Ratusan Orang Terdampak
-
Diikat Warga saat Tertangkap, Viral Polisi Pura-pura Beli Tomat Jambret Kalung Pedagang!
-
4 Kontroversi MBG Versi FSGI: Dari Makanan Mubazir hingga Ancaman Tunjangan Guru
-
Profil Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang Kehilangan Segalanya Usai Viral Cekcok dengan Tetangga
-
Nadiem Makarim Ditahan Kejagung, Pengamat Ungkit Pengadaan Chromebook di LKPP, Begini Katanya!
-
Gelar Rapat Paripurna Khusus, Puan Maharani Paparkan Capaian Kerja DPR Tahun 20242025
-
Polisi dan TNI Turun Tangan Amankan Objek Vital Kilang Pertamina Dumai yang Terbakar
-
Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
-
Aksi KPA Panaskan Depan DPR, Desak Reforma Agraria dan Bekukan Bank Tanah