Tujuan utamanya adalah mencuri data pribadi, seperti identitas diri, informasi keuangan, hingga akses ke akun digital korban.
Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak sembarangan mengakses tautan yang tidak jelas asal usul dan keamanannya.
Program PBI: Gratis, Tapi Hanya untuk Masyarakat Tidak Mampu
Program BPJS Kesehatan PBI (Penerima Bantuan Iuran) memang benar-benar ada dan dijalankan oleh pemerintah.
Namun, program ini memiliki sejumlah persyaratan ketat yang harus dipenuhi. Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Nomor 21 Tahun 2019, peserta PBI adalah mereka yang:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).
- Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar di Dukcapil.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Termasuk kategori fakir miskin atau orang tidak mampu.
- Tidak memiliki asuransi kesehatan lain.
Iuran peserta PBI ditanggung oleh negara melalui APBN atau APBD. Jadi, peserta memang tidak perlu membayar iuran bulanan.
Namun, status peserta PBI tidak bisa diperoleh hanya dengan mengisi formulir online dari tautan tidak resmi.
Pemerintah melakukan proses verifikasi dan validasi yang ketat untuk memastikan peserta benar-benar layak menerima bantuan.
Cara Daftar BPJS PBI Secara Resmi
Masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta PBI BPJS Kesehatan dapat melakukannya secara resmi melalui aplikasi Cek Bansos. Berikut langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store.
- Buat akun baru dengan memasukkan data seperti NIK, nomor KK, nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan email.
- Unggah foto dan swafoto menggunakan KTP.
- Pilih menu "Tambah Usulan" lalu isi data sesuai KTP dan KK.
- Data akan diverifikasi oleh pemerintah daerah sebelum ditetapkan sebagai peserta PBI.
- Jika diterima, maka peserta akan memperoleh layanan kesehatan secara gratis melalui BPJS Kesehatan, sesuai fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang dipilih.
Masyarakat Diminta Lebih Waspada
Kasus penyebaran hoaks dengan mencatut nama instansi resmi seperti BPJS Kesehatan bukan kali pertama terjadi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Link Pendaftaran BLT untuk Siswa SD, SMP dan SMA
Oleh karena itu, masyarakat diminta lebih berhati-hati dan selalu melakukan pengecekan informasi ke kanal resmi seperti situs BPJS Kesehatan (https://bpjs-kesehatan.go.id), akun media sosial terverifikasi, atau langsung menghubungi layanan pelanggan BPJS.
Jangan pernah memberikan data pribadi ke situs atau tautan mencurigakan. Segera laporkan ke pihak berwenang jika menemukan informasi serupa yang mencurigakan.
Kesimpulan
Klaim mengenai tautan pendaftaran BPJS Kesehatan gratis seumur hidup adalah tidak benar alias hoaks.
BPJS Kesehatan menegaskan tidak ada kebijakan baru terkait pendaftaran peserta mandiri menjadi gratis tanpa syarat.
Informasi dalam unggahan tersebut berpotensi menjadi sarana pencurian data pribadi melalui metode phishing.
Masyarakat diimbau untuk waspada dan hanya percaya pada informasi yang berasal dari sumber resmi pemerintah.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Link Pendaftaran BLT untuk Siswa SD, SMP dan SMA
-
CEK FAKTA: Link Rekrutmen Tenaga Swakelola Bank Indonesia
-
CEK FAKTA: Link Pemutihan Utang Pinjol oleh OJK, Benarkah?
-
CEK FAKTA: OJK Resmi Putihkan Utang Pinjol Galbay Mulai 1 Mei 2025, Benarkah?
-
Tunggakan BPJS Kesehatan Bisa Dicicil, Berikut Syaratnya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi