Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan kebijakan penggunaan transportasi umum setiap hari Rabu.
Dalam evaluasi yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Gubernur Pramono menyebut tingkat kepatuhan pegawai cukup tinggi, yakni mencapai 96 persen.
Meski demikian, masih ada 4 persen ASN Pemprov DKI yang mengabaikan instruksinya itu. Terhadap para ASN ini, Pramono berjanji akan melakukan pembinaan.
"Yang 4 persen, tentunya mereka secara khusus akan kami bina. Dibina itu ada dua, dibina serius atau dibinasakan," ujar Pramono di Balai Kota, Rabu 7 Mei 2025.
Kebijakan wajib naik angkutan umum ini diatur melalui Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 6 Tahun 2025.
Seluruh pegawai Pemprov DKI diminta menggunakan moda transportasi massal seperti Transjakarta, MRT, LRT, KRL, hingga angkutan reguler dan kapal, khususnya setiap hari Rabu, baik untuk berangkat, pulang kerja, maupun aktivitas dinas.
Untuk memastikan pelaksanaan kebijakan ini berjalan efektif, Pramono mengandalkan laporan langsung dari para bawahannya.
"Hampir semua rata-rata tadi menggunakan dan mereka memfoto dan mengirim kepada saya. Jadi foto pejabat hari ini di HP saya banyak sekali," katanya.
Menurutnya, keberhasilan implementasi kebijakan ini tak lepas dari langkah Pemprov yang mendukung ASN dengan berbagai kemudahan.
Baca Juga: Pemprov DKI Gratiskan Transportasi Umum untuk 15 Golongan, Ini Daftar Penerimanya
Salah satunya, memberikan akses gratis ke angkutan umum seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
"Kenapa bisa tinggi? Karena memang pertama parkirnya kita tidak perbolehkan di sini. Yang kedua sarana transportasi yang selama ini mengangkut ASN kita tidak keluarkan dari depo-depo yang ada," pungkas Pramono.
Meski begitu, tidak semua ASN diwajibkan mengikuti aturan ini.
Dalam instruksi tersebut, pengecualian diberikan kepada pegawai yang sedang sakit, hamil, menyandang disabilitas, atau petugas lapangan dengan kebutuhan mobilitas khusus.
Sementara itu, Pramono Anung resmi meluncurkan program penggratisan transportasi umum untuk 15 golongan di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Rabu 7 Mei 2025.
Dalam kesempatan itu, ia juga meresmikan kawasan integrasi Transport Hub Dukuh Atas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
Lawan Aksi Pencurian Besi, Pramono Anung Resmikan Dua JPO 'Anti Maling' di Jakarta
-
85 Persen Sekolah Terdampak Banjir di Sumatra Sudah Bisa Digunakan, Sisanya Masih Dibersihkan
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
Diteken Sebelum Lengser, Pimpinan KPK Era Nawawi Pomolango yang Beri SP3 Kasus Izin Nikel di Sultra
-
Refleksi 2025: Akademisi UII Nilai Pemerintahan Prabowo-Gibran Sarat Masalah HAM dan Militerisasi
-
Tak Ada di LHKPN, Publik Pertanyakan Helikopter Pribadi Prabowo yang Disebut Teddy Dikirim ke Aceh