Suara.com - Sebuah unggahan dengan narasi Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar akan menggunakan uang zakat untuk pembangunan masjid di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), beredar di platform media sosial Facebook.
Unggahan tersebut disertai dengan tangkapan layar yang menampilkan judul artikel mencolok.
Berikut narasinya:
“Menag Nazaruddin Umar Uang Zakat Uang Infak akan digunakan Buat Masjid Di Ibukota baru IKN”
Tidak hanya itu, narasi dalam unggahan juga menuding adanya penyalahgunaan dana umat dengan kalimat:
“Maksudnya apa? Setelah dana haji Habis, kini muncul Dana Zakat dan infak untuk ALASAN KLASIK IKN, Perlu di waspadai ini...duit haji saja di Gondol Yaqut...Yang Notabenya KEMANA hayoo.”
Pernyataan-pernyataan tersebut menimbulkan keresahan publik, terutama di tengah isu sensitif mengenai dana keagamaan.
Lantas, benarkah pernyataan itu berasal dari Menag dan sesuai dengan isi artikel yang ditampilkan dalam tangkapan layar?
Berikut jawabannya:
Baca Juga: CEK FAKTA: Lowongan Kerja Relawan Iduladha Bergaji Rp 5 Juta, Benarkah?
Hasil pemeriksaan fakta tim Antara, diketahui bahwa judul artikel dalam tangkapan layar tersebut merupakan hasil suntingan yang tidak sesuai dengan artikel aslinya.
Tidak menemukan artikel resmi dengan judul sebagaimana diklaim dalam unggahan tersebut. Sebaliknya, tim Cek Fakta menemukan artikel dengan foto, tanggal, dan waktu yang sama justru memuat judul berbeda, yakni:
“Menag Nasaruddin Umar: KPK Cegah Orang Masuk Neraka!”
Dalam isi artikel tersebut, Nasaruddin Umar sama sekali tidak menyinggung dana zakat atau infak, apalagi menyebutkan penggunaannya untuk pembangunan masjid di IKN.
Ia hanya menyampaikan pandangannya mengenai peran KPK dalam mencegah praktik korupsi sebagai bagian dari upaya menyelamatkan masyarakat dari perbuatan dosa.
Untuk diketahui, rencana pembangunan infrastruktur di IKN, termasuk Masjid Negara, telah dijelaskan oleh pihak yang berwenang.
Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN, dalam pernyataannya pada April lalu menyebut bahwa anggaran senilai lebih dari Rp 10 triliun telah kembali dialokasikan untuk melanjutkan proyek tahap awal pembangunan IKN.
Rangkaian proyek tersebut meliputi jalan tol, Istana Wakil Presiden, serta fasilitas publik lain termasuk masjid.
Tidak ada informasi atau kebijakan yang menyebutkan bahwa pendanaan pembangunan masjid diambil dari dana zakat atau infak masyarakat.
Berdasarkan data dari laman resmi IKN, hingga Maret 2025, progres pembangunan Masjid Negara IKN telah mencapai 54,3 persen.
Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan masjid tersebut rampung pada triwulan keempat tahun 2025.
Seluruh pendanaan bersumber dari anggaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam skema nasional, bukan dari dana keagamaan seperti zakat dan infak.
KESIMPULAN
Narasi yang beredar di media sosial tersebut telah mengalami manipulasi informasi dan menyebarkan hoaks yang menyesatkan publik.
Klaim yang menyebut bahwa Menag Nasaruddin Umar akan menggunakan dana zakat dan infak untuk membangun masjid di IKN adalah tidak benar alias hoaks.
Judul artikel yang ditampilkan dalam unggahan Facebook merupakan rekayasa digital dan tidak sesuai dengan informasi yang disampaikan dalam artikel aslinya.
Tidak ada pernyataan resmi dari Menag yang menyebut penggunaan dana umat untuk proyek pembangunan di IKN. Pendanaan Masjid Negara di IKN bersumber dari anggaran proyek nasional, sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Otorita IKN.
Masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati terhadap penyebaran informasi yang belum terverifikasi dan selalu merujuk pada sumber berita resmi sebelum menyimpulkan kebenaran sebuah isu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang
-
Jarum Speedometer 'Terkunci' di 130 Km/Jam, WNA Arab Saudi Tewas Seketika di Tol Jagorawi