- Bukti setoran awal dari bank
- Fotokopi KTP, KK, dan akta lahir
- Pas foto sesuai ketentuan (latar belakang putih)
- Buku tabungan rekening haji
- Petugas akan memverifikasi dokumen dan memasukkan data Anda ke sistem Siskohat.
4. Mendapatkan Nomor Porsi: Jika data Anda sudah masuk dan disetujui, Anda akan menerima nomor porsi haji. Nomor inilah yang menjadi penanda urutan antrean Anda dan bisa digunakan untuk mengecek perkiraan tahun keberangkatan.
Tips Mempercepat Keberangkatan Haji
Jika waktu tunggu haji reguler terlalu lama, ada beberapa alternatif agar bisa berangkat lebih cepat:
- Mendaftar Haji Khusus (ONH Plus): Biayanya lebih tinggi (sekitar Rp150–300 juta), namun waktu tunggu hanya 5–7 tahun.
- Mengikuti Program Haji Mujamalah atau Furoda: Program undangan resmi dari pemerintah Arab Saudi tanpa antrean, tapi biayanya bisa mencapai Rp300 juta ke atas.
- Rajin Mengecek Perubahan Kebijakan: Pemerintah kadang memberikan prioritas bagi lansia, tenaga kesehatan, atau petugas haji.
Jadi, daftar haji sekarang berangkat kapan? Jawabannya tergantung pada lokasi pendaftaran dan jenis haji yang Anda pilih. Untuk haji reguler, Anda mungkin harus menunggu puluhan tahun. Namun dengan persiapan matang, kelengkapan syarat, dan memilih jalur yang tepat, Anda bisa mewujudkan impian suci ini dengan lebih pasti.
Jangan tunda niat baik Anda. Semakin cepat mendaftar, semakin cepat pula peluang Anda untuk menunaikan ibadah haji. Semoga artikel ini membantu Anda memahami estimasi waktu tunggu, syarat, dan cara daftar haji dengan mudah.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang
-
Adies Kadir Mulai Aktif Lagi, Puan Bilang DPR Tak Perlu 'Woro-woro'