Suara.com - Sebentar lagi umat Buddha akan memperingati Hari Raya Waisak 2569 Era Buddhis.
Hari Raya Waisak tahun ini jatuh pada hari Senin, 12 Mei 2025 mendatang.
Pemerintah menetapkan Hari Raya Waisak sebagai hari libur nasional atau tanggal merah.
Perayaan suci ini sekaligus menjadi momen perenungan mendalam atas tiga peristiwa agung dalam kehidupan Sang Buddha, yaitu kelahiran Pangeran Siddharta Gautama, pencapaian Penerangan Sempurna oleh Bodhisatva Gotama, serta wafatnya Sang Buddha dalam Mahaparinibbana.
Diketahui, Siddharta Gautama merupakan salah satu sosok penting dalam ajaran agama Buddha yang juga dikenal sebagai Sang Buddha.
Lantas Siddharta Gautama lahir dimana? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Siapakah Siddharta Gautama?
Siddharta Gautama merupakan seorang guru spiritual yang berasal dari wilayah timur laut India, pendiri agama Buddha.
Semasa hidupnya, Siddharta dijuluki sebagai Shakyamuni (orang bijak kaum Sakya) dan sebagai sang Tathagata.
Baca Juga: 30 Kata-kata Bijak Buddha tentang Bersyukur, Bisa Jadi Ucapan Waisak 2025
Siddharta Gautama Lahir Dimana?
Melansir dari situs UNESCO, Siddharta Gautama atau Sang Buddha lahir di daerah suci Lumbini yang terletak di dataran Terai di Nepal selatan pada tahun 623 SM.
Kelahiran sang Buddha ini dibuktikan dengan adanya prasasti pada pilar yang didirikan oleh Kaisar Maurya Asoka pada tahun 249 SM.
Lumbini sendiri merupakan salah satu tempat tersuci agama Buddha dan peninggalannya berisikan bukti penting mengenai sifat pusat ziarah Buddha sejak abad ke-3 SM.
Diketahui, kompleks bangunan di dalam kawasan konservasi arkeologi ini meliputi Tangki Shakya.
Adapun Tangki Shakya merupakan sisa-sisa di dalam Kuil Maya Devi yang terdiri dari struktur bata pada sistem dinding melintang yang berasal dari abad ke-3 SM hingga sekarang lalu ada pilar batu pasir Asoka dengan tulisan Pali dalam aksara Brahmi.
Tak hanya, ada pula sisa-sisa vihara (biara) Buddha yang pertama kali digali dari abad ke-3 SM hingga abad ke-5 M dan sisa-sisa stupa Buddha (tempat suci) dari abad ke-3 M hingga abad ke-15 M. S
itus bersejarah tersebut saat ink sedang dikembangkan sebagai pusat ziarah Budha, di mana dijadikan sebagai temlat peninggalan arkeologis yang berhubungan dengan kelahiran Sang Buddha jadi ikon utamanya.
Latar Belakang Siddharta Gautama
Buddha Gautama lahir dengan nama asli Siddharta Gautama. Dalam buku Guru Agung Buddha Gautama (2012) karya Dion P. Sihotang, Siddharta adalah putra dari raja dan disebut sebagai Pangeran.
Dilansir dari berbagai sumber, ayah Siddharta bernama Siddhodana yang berasal dari suku Sakya.
Ayahnya merupakan annggota dari Kelas Khasatria yang merupakan seorang raja di Kota Kapilavastu Jambuduipa. Sementara sang ibu bernama Mahamaya.
Tepat di hari kelahiran Siddharta, dua arus kecil jatuh dari langit, yang satu dingin sedangkan yang satunya hangat. Arus ini kemudian membasuh tubuh Siddharta.
Dikisahkan bahwa, Siddharta lahir dalam keadaan bersih tanpa noda, berdiri tegak dan langsung bisa melangkah ke arah utara, dan tempat yang pertama kali dipijakinya ditumbuhi bunga teratai.
Penyebara Ajaran Agama Buddha oleh Siddharta Gautama
Melansir situs Kemenag RI, Buddha adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang sudah mencapai Penerangan Sempurna.
Hal ini sejalan dengan posisi Siddharta Gautama, yang sudah mencapai penerangan sempurna dan dikenal dengan Buddha.
Sang Buddha menjadi penemu ajaran agama Buddha. Dhamma atau ajarannya pertama kali diterapkan kepada lima pertapa.
Selama kurang lebih 45 tahun, Buddha memaparkan ajarannya dari 588 SM hingga 543 SM, hingga bids berkembang dan menyebar ke seluruh belahan dunia. Buddha kemudian dikenal dengan julukan Sang Buddha Guru Dunia.
Selama ini sang Buddha mengajarkan Dhamma dengan satu tujuan, yakni agar semua makhluk terbebas dari penderitaan untuj menuju kebahagiaan. Tidak ada satu pun ajaran dari agama Buddha yang tujuannya selain itu.
Dengan tujuan mulia ini, Sang Buddha tumbuh menjadi Guru Tiada Tara. Karena, Sang Buddha sudah berjasa mengajarkan Dhamma, memberikan atau menunjukkan jalan untuk menuju kebahagiaan terbebas dari keserakahan, kebencian, rasa sakit serta kebodohan.
Demikian penjelasan tentang Siddharta Gautama lahir dimana. Sosoknya dikenal sebagai penemu dan penyebar agama Buddha.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Berita Terkait
-
30 Kata-kata Bijak Buddha tentang Bersyukur, Bisa Jadi Ucapan Waisak 2025
-
45 Kata-kata Quotes Buddha Tentang Jadi Orang Sabar, Temukan Ketenangan Sejati
-
30 Kata-Kata Bijak Buddha tentang Kedamaian: Menemukan Tenang di Tengah Riuh Hidup
-
45 Kata-Kata Bijak Buddha Tentang Karma untuk Tuntunan Hidup
-
Riwayat Hidup Siddhartha Gautama, Jejak Sang Buddha Menuju Pencerahan
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Puluhan Siswa SDN 01 Gedong Pasar Rebo Keracunan MBG, Lima Anak Dilarikan ke IGD!
-
Hati Hancur Ayah Arya Daru di DPR: Apa yang Terjadi Pada Anak Kami?
-
Sindir Gibran? Dosen IPB Kuliti Kampus Abal-abal Luar Negeri: Siapapun Diterima Asal Bayar
-
Istri Gus Dur Siap Jadi Penjamin, Polisi Masih Pertimbangkan Penangguhan Penahanan Delpedro Cs
-
Menkeu Purbaya ke Istana Bawa Berkas, tapi Ngaku Cuma 'Makan Siang Gratis'
-
Rugi Ratusan Juta, Kebakaran Laundry di Ciracas Jaktim Diduga Tabung Gas Setrika Pengering Bocor
-
Gubernur Aceh Mualem Jajan Es Krim di Motor Pelat BK, Sindir Gubsu Bobby Nasution?
-
DPR Desak Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Dibuka Kembali, Sang Istri Ungkap Kejanggalan Bukti
-
Ilham Habibie Kembali Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan BJB
-
Borok Dana Haji Terkuak: Potensi Kebocoran Rp 5 Triliun Per Tahun Disisir, Kejagung Digandeng