Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendapati Puskesmas Ngambut di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, tidak memiliki fasilitas listrik yang stabil. Ia prihatin dengan kondisi itu karena menghambat operasional pelayanan kesehatan.
Kondisi tersebut diketahui Budi ketika dia berkunjung langsung ke Puskesmas Ngambut beberapa hari lalu. Awalnya ia berencana memberikan fasilitas internet satelit agar konektivitas digital di puskesmas bisa ditingkatkan. Namun, rencana itu terganggu karena ketidakstabilan pasokan listrik.
“Listriknya saja mati-nyala. Saya tadinya mau kasih internet satelit supaya langsung terhubung. Tapi saya baru tahu ternyata listriknya sering mati. Padahal itu sangat dibutuhkan untuk alat USG dan alat-alat medis lainnya,” ujar Budi dalam keterangan yang disampaikan Kemenkes, ditulis Minggu (11/5/2025).
Kemenkes berencana memberikan berbagai alat medis seperti perangkat pemeriksaan darah dan EKG (elektrokardiogram) untuk Puskesmas tersebut. Namun, tanpa listrik yang stabil, alat-alat tersebut tidak bisa digunakan secara optimal.
Budi menyatakan akan berkoordinasi langsung dengan pihak PLN untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Kebetulan saya pulang nanti akan minta tolong teman saya di PLN untuk membantu menyediakan listrik di Puskesmas itu,” ujarnya.
Gubernur Lampung Rahmat Mirzani mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi infrastruktur kesehatan di daerahnya. Ia mengakui kalau fasilitas kesehatan di Pesisir Barat sangat minim dan perlu perhatian serius.
“Pesisir Barat memang sangat kurang dari segi infrastruktur, terutama di bidang kesehatan. Semoga ini menjadi awal dari perombakan fasilitas kesehatan di daerah kami,” ujar Mirzani.
Ia berharap kehadiran Menkes dapat mendorong peningkatan signifikan pada pelayanan kesehatan di wilayahnya.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tempat Uji Vaksin TBC Bill Gates, Menkes Ungkap 3 Alasan Penting Ini
Saat ini, Kabupaten Pesisir Barat menempati urutan ke-14 dari 32 daerah yang menjadi prioritas pembangunan kesehatan nasional tahun ini.
Cek Kesehatan Gratis
Diberitakan sebelumnya, Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) akan segera dimulai secara nasional mulai Februari 2025. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, program tersebut akan dilakukan di 10 ribu puskesmas dan 20 ribu klinik.
Ribuan pusat kesehatan dan klinik yang disasar itu termasuk di daerah pelosok seperti di Puskesmas Watukawula, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menkes Budi bersama Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto sempat mengunjungi puskesmas tersebut untuk melihat kelengkapan alat kesehatan dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
Budi menyampaikan, tujuan utama PKG untuk memastikan masyarakat Indonesia tetap sehat. Sebab, menjaga kesehatan lebih murah dan bermanfaat dibandingkan mengobati penyakit.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf