Pentingnya Hilirisasi Kehutanan
Di sisi lain, Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan, hilirisasi kehutanan dapat membuka lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat sekitar hutan.
“Ini kembali membuka mata saya tentang betapa kaya dan luas landskap pekerjaan di bidang kehutanan, di mana program hilirisasi kehutanan, produk kehutanan, dan (ikut) membuka lapangan pekerjaan,” kata Raja Juli.
Salah satu wilayah yang dinilai baik dalam produksi atau pemanfaatan hasil hutan adalah di Bantul, Yogyakarta.
Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) setempat yaitu CV Tunas Jaya Abadi (TJA) yang terletak di Dusun Srontakan berhasil membuat dan melakukan ekspor produk kotak bekal makanan (lunch box) yang terbuat dari kayu sengon dan melibatkan warga sekitar dengan jumlah lebih dari 80 persen adalah perempuan.
Adapun lunch box dari kayu rakyat ini, kata Menhut, akan diekspor ke Taiwan dan nantinya digunakan sebagai lunch box di kereta api.
Ekspor dilakukan per 2-3 minggu sekali dengan jumlah kapasitas satu kontainer sebanyak 800-850 buah.
Menhut Raja Antoni pun turut meninjau langsung proses pembuatan produk ini, dari mulai pemotongan kayu sengon, pengeringan, penipisan, hingga proses pengemasan.
“Yang mungkin bisa saya tawarkan adalah justru saya bertanya, apa yang kira-kira terutama dalam kebijakan, kira-kira kebijakan apa yang bisa saya keluarkan dan terapkan untuk mendukung atau memperbesar skala bisnis ini,” ujar Menhut.
Baca Juga: Wamen PPPA Veronica Tan Akui Perempuan Jadi Tulang Punggung Perhutanan Sosial
Beberapa contoh terkait bantuan regulasi di antaranya adalah mengenai letak penanaman hutan bahan baku, hingga keragaman dan kualitas bibit sengon.
Menhut juga mengatakan akan membantu mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang nantinya dapat menggunakan produk lunch box hasil UMKM ini.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan di bidang food and beverage (F&B) yang memiliki orientasi jangka panjang.
“Nanti kita coba identifikasi perusahaan-perusahaan yang punya skala besar dan juga punya kesadaran pentingnya lingkungan hidup, dengan mengurangi plastik dan styrofoam. Kita cari nanti perusahaan-perusahaan yang memiliki orientasi jangka panjang,” kata Raja Antoni.
Sebagai informasi, produk ini memanfaatkan kayu budidaya dari Areal Penggunaan Lain (APL) yang bebas dari kawasan hutan negara.
Produk yang dihasilkan seperti lunch box ini ramah lingkungan menjadi solusi pengganti penggunaan plastik dan styrofoam yang tidak ramah lingkungan.
Berita Terkait
-
Wamen PPPA Veronica Tan Akui Perempuan Jadi Tulang Punggung Perhutanan Sosial
-
Ekspor Lunch Box dari Kayu Sengon, Menhut Sebut jadi Salah Satu Impian Prabowo
-
Gandeng Inggris soal Perhutanan Sosial, Menhut Raja Juli Ungkap 3 Komitmen Prabowo
-
Tren Gaya Hidup Sehat Kian Digemari, BRI Berdayakan UMKM Manfaatkan Peluang di Industri Gula Aren
-
Sebut Tren Karhutla Terus Turun, Menhut Raja Juli: Jangan Bikin Kita Sombong, Tetap Hati-hati
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian