Investigasi CIA menyimpulkan bahwa Mohammed Bin Salman terlibat dalam pembunuhan tersebut, namun Trump menolak menjatuhkan sanksi langsung terhadap sang Putra Mahkota.
Ia menegaskan bahwa hubungan strategis dan ekonomi dengan Arab Saudi terlalu penting untuk dikorbankan.
Pernyataan Trump ini menuai kecaman luas, tetapi juga memperlihatkan sikap realpolitik khas pemerintahannya.
Hubungan antara keduanya juga ditandai dengan dukungan dari Trump terkait agenda reformasi ekonomi Vision 2030 yang digagas Mohammed Bin Salman.
Selain itu, juga menjalin kerja sama besar di sektor pertahanan dengan penandatanganan kesepakatan senjata senilai lebih dari 110 miliar dolar AS pada 2017.
Trump juga memberikan dukungan politik terhadap berbagai langkah kontroversial Mohammed Bin Salman, seperti blokade terhadap Qatar dan operasi internal pembersihan elite Saudi.
Selain itu, Trump dan MbS memiliki kepentingan bersama dalam menghadapi pengaruh Iran di kawasan.
Pemerintahan Trump secara aktif mendukung kebijakan 'tekanan maksimum' terhadap Iran, termasuk penarikan diri dari kesepakatan nuklir JCPOA pada 2018, yang disambut positif oleh Riyadh.
Kedua negara juga bekerja sama dalam membendung kelompok-kelompok proksi Iran di Yaman, Suriah, dan Irak.
Baca Juga: Donald Trump Tuding Mangga Dua 'Surga' Barang Bajakan, Ada Tas Guess KW Dijual Rp 200 Ribu
Secara keseluruhan, masa kepemimpinan Mohammed bin Salman dan Donald Trump memperlihatkan fase hubungan yang sangat erat, berlandaskan kepentingan ekonomi, pertahanan, dan geopolitik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih