Suara.com - Sebuah truk tangki bahan bakar minyak (BBM) menabrak tiga bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Dr Sumarno di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada Rabu (14/5/2025) pagi. Peristiwa nahas terjadi di jalan raya itu gegara ulah sopir truk pengangkut BBM yang diduga tak berkonsentrasi saat berkendara.
Kronologi truk pengangkut BBM menabrak tiga ruko diungkapkan oleh Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Satuan Wilayah (Satwil) Jakarta Timur.
Menurutnya, truk pengangkut BBM yang menyeruduk sejumlah ruko dikendarai oleh sang sopir bernana Panji Ketawang.
"Berdasarkan keterangan yang didapat, kendaraan truk tangki atas nama Panji Ketawang menabrak tiga bangunan ruko di kawasan Cakung, Jakarta Timur," beber AKP Darwis Yunarta sebagaimana dikutip dari Antara di Jakarta pada Rabu.
AKP Darwis Yunarta menjelaskan, kecelakaan lalu lintas yang terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ini bermula saat truk pengangkut BBM datang dari arah barat menuju timur. Truk pengakut BBM itu melintas di Jalan Dr Sumarno arah timur, setelah Pengadilan Wilayah Cakung.
Kecelakaan terjadi saat pengemudi menghindari sekitar empat kendaraan roda dua yang berhenti tepat di depan truk tersebut.
"Pengemudi menghindari kendaraan roda dua yang ada di depannya, kemudian membanting stir ke kiri sehingga menabrak tiga bangunan ruko," beber AKP Darwis Yunarta.
Selain itu, Kanit Lantas Polsek Cakung AKP Dwi Hari Setianto mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Lalu lintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) saat ini lancar meskipun sempat tersendat.
"Jadi akhirnya kecelakaan ini kena ke rumah usaha, ada sekitar tiga bangunan ruko. Untuk sementara korban belum kami dapatkan. Mudah-mudahan korban nihil," kata AKP Dwi Hari Setianto.
Baca Juga: Ragu Konsep Super Tbk, Analis Curiga e-Votting Pemilihan Ketum PSI: Bisa Diatur Kemauan Elite?
Dwi menyebut, pihaknya sudah menghubungi Jasa Marga untuk meminta bantuan derek truk ke kawasan Pulogebang.
"Sementara kami mau derek truk, minta bantuan Jasa Marga untuk menarik kendaraan yang nabrak rumah ini. Nanti kita bawa ke tempat laka di Pulogebang," beber AKP Dwi Hari Setianto.
Detik-detik Kecelakaan
Panji Ketawang (29), sang sopir turut membeberkan detik-detik kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut BBM tersebut. Panji mengaku awalnya kaget saat sedang mengendarai truk tersebut. Panji mendadak syok karena beberapa motor berhenti mendadak di hadapannya.
Diduga peristiwa itu terjadi karena lampu penyeberangan yang tiba-tiba merah. Karena merasa panik, Panji mengaku langsung menekan rem secara mendadak. Namun, diduga karena rem truk pengangkut BBM itu mengalami blong, Panji mengaku terpaksa membanting stir untuk menghindari adanya tabrakan beruntun terhadap sejumlah kendaraan di depannya.
"Lampu penyeberangan tau-tau merah aja gitu, enggak ada apa-apa. Otomatis motor pada berhenti kan, saya mah udah klakson, cuman enggak pas rem sama saya, akhirnya saya mau enggak mau, buang ke kiri," beber Panji bercerita.
Berita Terkait
-
Ragu Konsep Super Tbk, Analis Curiga e-Votting Pemilihan Ketum PSI: Bisa Diatur Kemauan Elite?
-
Didoakan Gantikan Kaesang jadi Ketum, Jokowi Disebut Masih Punya Hasrat, PSI Butuh Efek Elektoral
-
Buntut Besi JPO Hilang Dicuri, Pramono Bakal Pasang CCTV di Lokasi Rawan Pencurian
-
Usai di Daan Mogot, Viral Pelat Besi JPO dan Halte Cakung Tipar Raib: Ulah Maling?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram