Suara.com - Gubenur Jakarta Pramono Anung mengaku telah melakukan monitoring langsung terhadap pencurian besi di jembatan penyebrangan orang (JPO) wilayah Tipar Cakung, Jakarta Timur.
Saat ini, pihak Dinas Bina Marga sudah melakukan perbaikan dengan melakukan penambalan terhadap JPO yang besi-besinya dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Guna menghindari kejadian serupa, Pram mengaku bakal memasang CCTV di di sejumlah lokasi yang bisa mendeteksi aksi pencurian.
“Sementara di tempat-tempat lain yang memang ada pencurian, di tempat-tempat itu segera kita pasangin CCTV,” kata Pram, di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025).
Pram juga mengatakan, pihaknya bakal segera menindaklanjuti jika ada lagi JPO yang menjadi korban pencurian. Pasalnya, lanjut Pram, JPO sangat krusial karena sangat dibutuh warga terutama pejalan kaki.
“Semua pencurian itu akan kita tindaklanjuti, dan saya sudah minta untuk segera diperbaiki. Karena apapun yang namanya JPO itu menjadi hal yang segera dan sangat dibutuhkan oleh warga,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akhirnya melakukan perbaikan pada Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Tipar Cakung, Jakarta Timur. Renovasi baru dilakukan setelah belum lama ini fasilitas publik itu dikeluhkan warganet di media sosial karena kondisinya yang mengenaskan.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni, mengatakan pihaknya telah menurunkan petugas untuk memperbaiki JPO Tipar agar aman dilintasi masyarakat.
"Saat ini, kami telah memulai pengerjaan perbaikan JPO Tipar di Cakung, Jakarta Timur," ujar Wiwik kepada wartawan, Selasa (29/4/2025).
Baca Juga: JPO Tipar Cakung Akhirnya Diperbaiki Setelah Viral, Dua Bulan ke Depan Tak Bisa Dilewati Warga
Menurut Wiwik, selama proses perbaikan JPO itu akan ditutup untuk sementara. Masyarakat yang ingin menyebrang diharapkan menggunakan akses lain.
"Mohon maaf, JPO tersebut belum dapat diakses sementara waktu," ujarnya.
Menurutnya, perbaikan JPO Tipar ini akan berlangsung paling lama dua bulan ke depan. Setelah rampung masyarakat bisa menyebrang menggunakan JPO dengan aman.
"Kami perkirakan perbaikan ini akan memakan waktu sekitar 1 hingga 2 bulan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan masyarakat," katanya.
Sebelumnya, beredar di media sosial yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Halte Cakung Tipar, Jakarta Timur. Fasilitas publik itu telah dipreteli hingga banyak bagian yang hilang.
Hal ini diketahui dari unggahan akun Instagram bernama ijoeel. Akun itu mengunggah video yang menampilkan kondisi mengenaskan dari JPO Tipar dan halte itu.
Berita Terkait
-
Cegah Tawuran, PKS Sarankan Pramono Kirim Pemuda Pengangguran di Jakarta Ikut Pelatihan Militer
-
Tak Gunakan Transportasi Publik ke DPR, Alasan Pramono Naik Mobil Dinas: Waktunya Mepet
-
Manut Pramono, Kadisnaker DKI Hari Nugroho Kini Rela Gowes dan Naik LRT saat Ngantor
-
PKS DKI Minta Pramono Terapkan Cara Dedi Mulyadi: Kirim Siswa Nakal di Jakarta ke Barak Militer
-
Punya Fasilitas Bagus, Pramono Mau Ubah Terminologi RSUD di Jakarta Jadi RS Internasional
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka