Suara.com - Polisi Spanyol menyelamatkan tiga anak dari sebuah rumah di Oviedo, Spanyol utara, setelah laporan dari warga menyebut mereka tidak pernah terlihat bersekolah selama bertahun-tahun.
Ketiga anak tersebut dilaporkan telah dikurung di dalam rumah sejak akhir 2021, menyusul gelombang terakhir pandemi COVID-19. Hal ini tentu menjadi berita yang sangat mengejutkan.
Menurut laporan media lokal El Comercio, El Mundo, dan ABC, pihak kepolisian Oviedo mulai melakukan penyelidikan setelah menerima pengaduan dari seorang tetangga pada 14 April 2025.
Setelah melakukan pengamatan dan pengumpulan data dari lingkungan sekitar, polisi akhirnya memasuki rumah tersebut pada 28 April 2025.
Kepala Kepolisian Oviedo, Javier Lozano, mengatakan dalam konferensi pers, “Awalnya, tidak ada yang menarik perhatian khusus.” Namun setelah penyelidikan mendalam, petugas menemukan kondisi yang mencurigakan dan memutuskan untuk bertindak.
Saat polisi tiba di rumah, ayah dari anak-anak tersebut, seorang pria warga negara Jerman berusia 53 tahun, mengizinkan mereka masuk.
Petugas mencatat bahwa sebelum memasuki rumah, masing-masing anak terlihat mengenakan tiga lapis masker yang disuruh oleh orangtuanya.
Sang ibu, seorang wanita berkebangsaan Amerika Serikat berusia 48 tahun yang juga memiliki paspor Jerman, memperingatkan petugas untuk "berhati-hati" karena anak-anaknya disebut "sangat sakit", demikian laporan dari El Mundo.
Begitu masuk ke dalam, petugas menemukan kondisi rumah yang digambarkan sebagai tidak sehat dan membahayakan. Rumah tersebut dipenuhi dengan tumpukan sampah, obat-obatan, serta masker dalam jumlah besar.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Sunscreen untuk Anak-Anak, Aman dan Nggak Pedih di Mata
"Jelas tidak sehat dan dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan anak di bawah umur," jelas Lozano.
Dalam laporan yang sama, Lozano menyebut rumah itu sebagai “rumah horor.” Anak-anak dilaporkan tidur di boks bayi, dan mainan rusak seperti boneka dan monster ditemukan di kamar mereka.
Media ABC menambahkan bahwa anak-anak telah hidup di antara kotoran sejak tahun 2021. Ketiga anak tersebut terdiri dari dua anak kembar berusia 8 tahun dan satu anak berusia 10 tahun.
Mereka dikurung di dalam rumah sejak Oktober 2021, bertepatan dengan periode ketika keluarga menyewa properti tersebut. Sejak Desember 2021, tetangga tidak lagi melihat mereka keluar rumah.
Hanya sang ayah yang terlihat sesekali keluar untuk mengambil kiriman bahan makanan dan surat, menurut laporan El Comercio dan El Mundo.
Meskipun orangtua menyatakan bahwa anak-anak mereka "sakit," hasil penilaian awal dari petugas menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki penyakit apa pun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Agak Laen! Ayah-Anak Kompak jadi Maling, Sudah 17 Kali Gasak Motor
-
Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun, Kronologi Lengkap Skandal PLN Terkuak
-
Takut Kabur? Polri Cegah Adik Jusuf Kalla hingga Eks Direktur PLN Keluar Negeri
-
Buntut Tragedi Maut Al Khoziny, Izin Pendirian Ponpes Bakal Dirombak Total
-
Rocky Gerung: Bukti dari KPU Justru Perkuat Ijazah Jokowi Palsu, 'Dinasti Solo' Makin Terkepung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Berakhir: 67 Nyawa Melayang, Potongan Tubuh Jadi Temuan Terakhir Tim SAR
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
-
Listrik PLN Andal, Kunci Suksesnya Ajang MotoGP Mandalika 2025
-
Drama Alphard Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer: Disita KPK, Ternyata Cuma Mobil Sewaan Kementerian
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!