Suara.com - Tahun ini, jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan katering istimewa dengan cita rasa Nusantara yang kental.
Dari sarapan hingga makan malam, menu yang disajikan tidak hanya bergizi, tapi juga familiar di lidah.
Ibadah haji bukan hanya soal kekhusyukan spiritual, tetapi juga tentang menjaga stamina dan kenyamanan fisik para jemaah.
Salah satu faktor kuncinya adalah makanan.
Tahun ini, para jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan katering dengan cita rasa khas Nusantara yang lebih otentik dan menggugah selera.
Untuk mewujudkan pengalaman makan yang “seperti di rumah sendiri”, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mendatangkan 475 ton bumbu asli Nusantara dari total kebutuhan sebanyak 611 ton.
Angka ini melonjak drastis dibanding tahun 2024, yang hanya menggunakan 76 ton bumbu khas Indonesia.
Berikut ini tujuh menu favorit yang membuat jemaah merasa seperti makan di rumah sendiri:
1. Nasi Uduk
Baca Juga: Jemaah Haji Banyak Ngeluh Soal Sistem Syarikah, DPR Minta Menag Turun Tangan Nego Arab Saudi
Aroma gurih dari santan dan daun salam membuat nasi uduk menjadi pilihan sarapan yang disukai banyak jemaah. Disajikan dengan lauk sederhana seperti telur dadar atau tempe goreng, rasanya nikmat dan mengenyangkan.
2. Rendang
Siapa yang bisa menolak kelezatan rendang? Daging sapi yang empuk dengan bumbu rempah khas Padang ini menjadi salah satu menu andalan dalam katering haji 2025. Kaya rasa, dan tentu saja menggugah selera.
3. Ayam Kalasan
Ayam goreng Kalasan yang manis dan gurih, lengkap dengan taburan kremes, menjadi lauk favorit para jemaah dari Jawa. Teksturnya empuk dan bumbunya meresap sampai ke dalam.
4. Ikan Patin Goreng
Dimasak dengan bumbu minimalis tapi kaya rasa, ikan patin goreng jadi sumber protein yang lezat. Cocok dipadukan dengan sambal kentang atau tumis sayur.
5. Tumis Sayur Beragam
Sayuran tetap menjadi bagian penting dari menu. Disajikan dalam berbagai olahan seperti tumis wortel, jagung, paprika, hingga jamur dan buncis. Rasanya ringan, segar, dan membantu menjaga stamina jemaah.
6. Telur Balado dan Dadar
Menu berbasis telur seperti telur dadar dan telur balado juga selalu jadi andalan. Sederhana, tapi kaya rasa dan pas untuk semua kalangan usia.
7. Nasi Kuning dan Nasi Goreng
Untuk sarapan spesial, ada nasi kuning dan nasi goreng dengan topping seperti ayam suwir, acar, atau abon. Kehangatan rasa tradisionalnya membawa kenangan dari Tanah Air.
Dengan total 475 ton bumbu asli Indonesia yang dibawa ke Tanah Suci, jemaah haji tahun ini tak hanya mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga cita rasa khas Nusantara yang tak tergantikan.
Mengintip Dapur Rasa Indonesia di Tanah Suci
Tim Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi pada Rabu (14/5/2025), berkesempatan mengunjungi salah satu dapur katering utama, Dapur Raghaeb, yang berlokasi di kawasan Shauqiah, Makkah.
Dapur ini dikelola oleh Mohammad Ghoir dan menjadi dapur rujukan untuk ribuan jemaah haji.
Di sana, enam chef asal Indonesia dibantu sejumlah asisten lokal, bahu-membahu menyiapkan menu makan siang hari itu: nasi putih, ikan patin goreng, dan tumis sayur.
Chef Sahrul, salah satu juru masak, menjelaskan bahwa semua proses dilakukan dengan sangat higienis. Seluruh kru dapur wajib mengenakan masker, sarung tangan, dan celemek.
Peralatan memasak berukuran besar tampak bersih, dan setiap kali selesai digunakan, langsung dicuci dan disterilkan.
“Setiap kali habis memasak, semua peralatan dan lantai harus dibersihkan,” kata Sahrul.
Menu Beragam, Rasa Menggoda
Menu katering disusun bervariasi setiap harinya untuk mencegah kejenuhan dan menjaga selera makan jemaah. Untuk jenis nasi saja, tersedia nasi gurih, nasi goreng, nasi uduk, dan nasi kuning.
Sayurannya pun tak monoton: tumis wortel, jagung, paprika, jamur, teri balado, sambal kentang goreng, terong, acar timun, dan lainnya. Sementara itu, lauk pauk yang disajikan beragam olahan dari telur, ikan, ayam, hingga daging.
Berita Terkait
-
Jemaah Haji Banyak Ngeluh Soal Sistem Syarikah, DPR Minta Menag Turun Tangan Nego Arab Saudi
-
Rokok Berlebih di Koper Jemaah Haji Bisa Didenda, Ini Batas Aman Harus Diketahui
-
Baru Tiba di Tanah Suci? Simak 5 Tips Penting bagi Jemaah Haji Ini
-
Tips Naik Bus Shalawat ke Masjidil Haram: Anti Tersesat dan Lebih Nyaman
-
Suhu Mencapai 42 Derajat di Makkah, Ini Tips Aman Berhaji Saat Cuaca Ekstrem
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Penggugat Gibran Bongkar Celah Fatal di Ijazah SMA: UU Pemilu Minta yang Sederajat, Bukan Setara!
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got
-
Kontaminasi Radioaktif Cesium-137 di Cikande, Puan Maharani Bicara Evaluasi dan Pengawasan Ketat
-
'Ini Partisipasi Semu!' Koalisi Sipil Tagih Janji dan Ultimatum DPR soal RKUHAP
-
Geger Temuan Mayat Wanita di Pejaten Jaksel, Sempat Terdengar Pekik Histeris!
-
Teriakan Pecah Dini Hari! Detik-detik Terapis Muda Ditemukan Tewas di Pejaten Barat