Di samping itu, pihaknya juga siap memberikan bantuan pendidikan bagi para guru yang belum pernah mengenyam bangku pendidikan tinggi.
Bagi mereka ini, Mu'ti menjelaskan pihaknya menawarkan dua opsi untuk memudahkan para guru berkuliah sambil tetap mengajar, yakni kerja sama dengan pihak perguruan tinggi ataupun kuliah secara daring.
“Bagi guru yang belum pernah kuliah, yang nanti kuliah mulai dari semester 1, skemanya bisa melalui kerja sama dengan perguruan tinggi atau melalui kuliah secara online. Nanti kami akan lihat mana yang paling mungkin karena guru-guru itu selama kuliah kami harapkan masih tetap mengajar di sekolahnya masing-masing,” kata Mu'ti.
Pada kesempatan sebelumnya, ia bersama Presiden RI Prabowo Subianto telah meluncurkan 4 program prioritas pendidikan, diantaranya pembangunan dan renovasi 11.440 sekolah hingga berbagai bantuan untuk guru.
Adapun 4 program pendidikan yang diluncurkan pada Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yaitu revitalisasi sekolah, digitalisasi pendidikan, bantuan kuliah untuk guru, dan bantuan untuk guru honorer.
Mendikdasmen Mu'ti mengatakan akan ada 11.440 satuan pendidikan mengikuti program revitalisasi sekolah dengan dana Rp16,9 triliun yang didapatkan dari pemindahan dana dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) ke Kemendikdasmen.
Kemudian digitalisasi pendidikan berupa pemberian smart board atau papan tulis interaktif ke sekolah-sekolah.
Mendikdasmen Mu'ti mengatakan nilai bantuan pendidikan untuk guru agar bisa menyelesaikan pendidikan hingga jenjang D4 atau S1 yaitu sebesar Rp3 juta per semester.
Sementara bantuan untuk guru honorer besarannya Rp300 ribu per bulan.
Baca Juga: Per Mei, Pemerintah akan Transfer Langsung Tunjangan Guru Honorer
Berita Terkait
-
Per Mei, Pemerintah akan Transfer Langsung Tunjangan Guru Honorer
-
Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer, Solusi atau Ilusi?
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
-
Anggaran Pendidikan Berkurang, Bagaimana Kualitas Sekolah ke Depannya?
-
Tuntut Kejelasan, Para Guru Swasta Demo di DPR
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!