Suara.com - Malam lalu, tepatnya tanggal 15 Mei 2025, area Jawa Barat dan Jakarta diguyur hujan cukup lebat. Tidak sedikit yang penasaran info ketinggian air Katulampa saat ini.
Bahkan dikabarkan Bendungan Katulampa sempat mencapai status Siaga 4 akibat hujan ini.
Informasi mengenai ketinggian air di Bendungan Katulampa sendiri menjadi penting sebab pada dasarnya bendungan ini menjadi acuan sistem peringatan dini banjir bagi Jakarta dan sekitarnya.
Di sisi lain, bendungan ini juga menjalankan fungsi sebagai sumber irigasi, untuk menyalurkan air ke area persawahan.
Bendungan ini menjadi acuan ketinggian air sebab dilengkapi dengan papan pengukur ketinggian air.
Papan ini menunjukkan ketinggian air aktual dan menjadi indikator penting terkait ketinggian, debit air, dan curah hujan secara berkala oleh petugas.
Berapa Batas Amannya?
Kabar mengenai status Siaga 4 yang muncul pada bendungan ini terdengar dari salah satu petugas jaga yang ada di sana.
Dirinya menyampaikan ketinggian muka air pada pukul 20.55 WIB mencapai 70 cm.
Ketinggian ini bertahan hingga pukul 22.00 WIB, dan bahkan sudah menurun dari posisi pada pukul 20.08 WIB yang mencapai 80 cm.
Baca Juga: Punya Mobil Hybrid? 7 Kebiasaan Sepele Bisa Bikin Dompet Menjerit
Lalu sebenarnya berapa batas aman ketinggian Bendungan Katulampa itu?
Siaga 4 ternyata adalah tingkat pertama pada kategori status ini, dan berada di posisi sekitar 80 cm.
Selengkapnya untuk ketinggian air di status ini adalah sebagai berikut:
- Siaga 4, ketinggian air di Bendungan Katulampa sekitar 80 cm
- Siaga 3, ketinggian air di Bendungan Katulampa sekitar 130 cm
- Siaga 2, ketinggian air di Bendungan Katulampa sekitar 170 cm
- Siaga 1, ketinggian air di Bendungan Katulampa sekitar 220 cm
Kondisi Siaga 1 sempat terjadi pada awal bulan Maret 2025 lalu, tepatnya pada tanggal 2 Maret 2025.
Info Ketinggian Air Katulampa Saat Ini
Jika ingin melihat secara langsung monitoring ketinggian air saat ini, Anda dapat secara langsung mendatangi situs resmi https://poskobanjir.dsdadki.web.id/.
Pada situs tersebut disampaikan secara lengkap informasi pemantauan pada banyak lokasi pengamatan, termasuk salah satunya Bendung Katulampa Hulu.
Berita Terkait
-
Punya Mobil Hybrid? 7 Kebiasaan Sepele Bisa Bikin Dompet Menjerit
-
Diguyur Hujan Deras, Jalan Kemang Utara Terendam Banjir Hampir Setengah Meter
-
6 Shio yang Banjir Rezeki dan Keberuntungan Mulai 2 Mei 2025, Ada Macan
-
Banjir Rob Landa Jakarta Utara, Pramono: Langsung Kita Atasi
-
Banjir Rob Terjang Jakarta, Tembok Galangan Kapal di Pluit Ambruk
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta