Suara.com - Orang tua wajib memperhatikan kondisi anak secara menyeluruh, baik fisik, mental, maupun emosional. Sebab, hal ini sangat menentukan tumbuh kembang dan masa depan anak.
Mulai dari memenuhi kebutuhan dasar anak seperti makanan bergizi, pakaian, tempat tinggal, dan perawatan medis agar anak sehat dan terlindungi hingga memberikan kasih sayang, waktu, dan dukungan agar anak merasa dicintai dan aman, yang dapat menguatkan mental dan mengurangi risiko gangguan psikologis.
Kemudian menyediakan struktur dan disiplin yang jelas untuk mengajarkan nilai-nilai, konsekuensi tindakan, serta tanggung jawab kepada anak dan memantau perilaku anak dan membimbingnya agar tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan mandiri.
Orang tua juga wajib mendukung pendidikan dan pengembangan bakat anak sesuai kemampuan dan minatnya, agar mereka dapat berkembang optimal.
Perhatian penuh orang tua terhadap kondisi anak merupakan kewajiban yang diatur oleh hukum dan menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter serta masa depan anak yang sehat dan sukses.
Dampak orang tua toxic bagi anak sangat serius dan beragam, terutama pada kesehatan mental dan perkembangan emosional anak.
Antara lain anak mengalami kecemasan tinggi, perasaan takut, dan rasa tidak aman terhadap lingkungan sekitar.
Orang tua toxic juga membuat anak mudah stres karena tekanan memenuhi standar tinggi dan ekspektasi orangtua yang tidak realistis.
Rendahnya rasa percaya diri (self-esteem) akibat kritik tajam dan kurangnya apresiasi dari orangtua.
Anak kesulitan mengekspresikan emosi dengan tepat dan sering merasa kesepian serta tidak dimengerti.
Orang tua toxic membuat anak bisa menjadi sangat ketakutan, depresi, atau emosional, bahkan melampiaskan perasaan tersebut dengan cara negatif.
Risiko gangguan kesehatan fisik seperti masalah jantung dan menurunnya sistem kekebalan tubuh juga meningkat.
Anak juga sulit menentukan pilihan dan memiliki ketergantungan berlebihan pada orang lain karena kurangnya ruang berekspresi dan kebebasan
Berikut adalah 5 ciri orang tua toxic yang bisa membuat anak merasa tertekan:
1. Sering Melakukan Kekerasan Fisik atau Verbal
Orang tua toxic kerap melakukan kekerasan, baik secara fisik (memukul, menendang) maupun verbal (menghina, berteriak, mengancam).
Tag
Berita Terkait
-
Gender Reveal! Nino Fernandez dan Steffi Zamora Siap Miliki Anak Perempuan
-
Sidang Perdana Praperadilan Nadiem Makarim Digelar, Orang Tua Turut Hadir
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Waspada! Hipertensi Intai Anak Muda, Ini Resep Sehat Kata Dokter
-
Minat Menikah pada Anak Muda Menurun, Enzy Storia: Nggak Usah Buru-Buru
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat