Tindakan ini tidak hanya menyebabkan luka fisik, tetapi juga trauma emosional yang mendalam dan berkepanjangan bagi anak.
2. Terlalu Mengontrol dan Membatasi Anak
Orang tua toxic cenderung membatasi kebebasan anak secara berlebihan, mengatur semua aspek kehidupan anak, bahkan hingga dewasa.
Mereka sering tidak memberi ruang bagi anak untuk mengambil keputusan sendiri, sehingga anak merasa tertekan dan tidak percaya diri.
3. Sering Menyalahkan dan Mengkritik Anak
Mereka kerap menyalahkan anak atas berbagai masalah keluarga atau kegagalan, serta memberikan kritik yang tidak membangun.
Akibatnya, anak tumbuh dengan perasaan bersalah, takut berbuat salah, dan rendah diri.
4. Manipulatif dan Menggunakan Rasa Bersalah
Orang tua toxic sering memanipulasi anak untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, misalnya dengan membuat anak merasa bersalah atau menggunakan perlakuan diam (silent treatment).
Manipulasi ini membuat anak sulit mengekspresikan perasaan dan kebutuhan sendiri.
5. Mengabaikan atau Tidak Peduli pada Anak
Mereka cenderung acuh tak acuh terhadap kebutuhan emosional anak, tidak memberikan dukungan, atau bahkan mengabaikan keberadaan anak.
Anak yang tumbuh dalam lingkungan seperti ini merasa tidak dicintai dan kesulitan membangun harga diri.
Kelima ciri di atas sangat berbahaya bagi perkembangan mental dan emosional anak, serta dapat berdampak jangka panjang hingga dewasa.
Jika Anda mengenali tanda-tanda ini, penting untuk mencari bantuan atau konsultasi dengan ahli demi kesehatan mental anak.
Tag
Berita Terkait
-
Gender Reveal! Nino Fernandez dan Steffi Zamora Siap Miliki Anak Perempuan
-
Sidang Perdana Praperadilan Nadiem Makarim Digelar, Orang Tua Turut Hadir
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Waspada! Hipertensi Intai Anak Muda, Ini Resep Sehat Kata Dokter
-
Minat Menikah pada Anak Muda Menurun, Enzy Storia: Nggak Usah Buru-Buru
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram