Namun, perlu dicatat bahwa emas bukanlah instrumen yang cocok untuk tujuan jangka pendek. Karena kenaikan harganya cenderung lambat.
Emas cocok untuk investasi jangka menengah hingga panjang, terutama bagi mereka yang menghindari risiko tinggi.
2. Reksa Dana Pasar Uang dan Obligasi: Relatif Aman dan Likuid
Di tengah perlambatan ekonomi, pasar saham bisa mengalami fluktuasi tajam, membuat investor ritel khawatir.
Untuk itu, reksa dana pasar uang dan reksa dana obligasi bisa menjadi alternatif yang lebih aman.
Reksa dana pasar uang berinvestasi pada instrumen jangka pendek seperti deposito dan surat berharga negara dengan jatuh tempo di bawah satu tahun.
Risikonya rendah, imbal hasilnya stabil, dan sangat likuid.
Sementara itu, reksa dana obligasi (fixed income fund) berinvestasi pada surat utang, baik dari pemerintah maupun korporasi.
Meskipun risikonya sedikit lebih tinggi dibanding pasar uang, return yang ditawarkan juga lebih menarik.
Baca Juga: Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
Reksa dana cocok untuk investor pemula yang ingin berinvestasi tanpa harus menganalisis sendiri pergerakan pasar.
Selain itu, dengan adanya manajer investasi profesional, pengelolaan portofolio bisa lebih efisien.
3. Surat Berharga Negara (SBN): Aman dan Patriotik
Saat ekonomi melambat, pemerintah biasanya lebih aktif mengeluarkan instrumen fiskal untuk mendorong pertumbuhan.
Salah satunya adalah dengan menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN), seperti ORI (Obligasi Ritel Indonesia), Sukuk Ritel, dan SBR (Saving Bond Ritel).
Keunggulan dari SBN adalah tingkat keamanannya yang tinggi karena dijamin oleh negara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025