Suara.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang melambat bukanlah kabar baru bagi masyarakat.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai faktor seperti ketidakpastian global, fluktuasi harga komoditas, suku bunga yang tinggi.
Hingga tekanan geopolitik turut mempengaruhi perlambatan ekonomi nasional.
Ketika kondisi ini terjadi, banyak orang menjadi ragu untuk berinvestasi.
Namun, sebenarnya, justru di saat-saat seperti inilah investasi yang tepat bisa menjadi penyelamat finansial, bahkan menjadi peluang meraih keuntungan jangka panjang.
Berdasarkan laporan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 berada di angka 4,87 persen.
Melambat dibandingkan kuartal sebelumnya yang masih tumbuh 5,02 persen.
Lalu, investasi seperti apa yang dianggap baik ketika ekonomi sedang lesu?
Berikut ini adalah beberapa jenis investasi yang patut dipertimbangkan saat pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat.
Baca Juga: Profil Nicholas Nyoto Prasetyo Dononagoro, Ketua Koperasi BLN Dugaan Investasi Bodong
1. Emas: Investasi Klasik di Tengah Ketidakpastian
Emas selalu menjadi primadona ketika situasi ekonomi sedang tidak menentu.
Dalam kondisi perlambatan ekonomi, nilai mata uang cenderung melemah, inflasi bisa meningkat, dan pasar saham bisa bergejolak.
Namun, harga emas justru sering mengalami kenaikan karena dianggap sebagai safe haven asset — aset yang relatif aman dari gejolak.
Investasi emas bisa dalam bentuk fisik seperti logam mulia Antam, atau dalam bentuk digital seperti tabungan emas yang ditawarkan oleh berbagai platform fintech dan perbankan.
Kelebihannya, emas mudah dicairkan dan nilainya cenderung stabil dalam jangka panjang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
KPAI Setuju Pemprov DKI Batasi Akses Medsos Pelajar, Orang Tua dan Sekolah Juga Kena Aturan
-
Tahu Kabar Dapat Rehabilitasi Prabowo Saat Buka Puasa, Eks Dirut ASDP Senang: Alhamdulillah
-
Detik Penentu Kasus Alvaro: Hasil DNA Kerangka Manusia di Tenjo Segera Diumumkan Polisi
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk