Suara.com - DPR RI belum mau buru-buru bicara pembentukan Panitia Khusus atau Pansus untuk mengurai permasalahan ibadah haji 2025 yang terjadi. Padahal, permasalahan sudah terjadi di awal pelaksanaan ibadah, mulai lambatnya penerbitan visa, tercecernya jemaah hingga persoalan kartu nusuk.
Belum lagi semua ditengarai juga adanya Syarikah atau sistem haji yang disediakan Arab Saudi.
"Ini kan hajinya belum selesai, ini pelan-pelan diperbaikin," kata Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Ia mengatakan, pihak pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama juga sudah turun tangan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Belum lagi, kata dia, pihaknya juga bersama dengan pimpinan DPR RI yang lain akan berangkat ke Arab Saudi untuk mengecek langsung kendala yang terjadi.
"InsyaAllah kalau nggak ada kendala, besok saya dan Pak Cucun juga akan melihat langsung di sana bagaimana kendala-kendalanya," katanya.
Ia mengklaim, jika kendala sedikit demi seikit sudah berkurang.
"Terakhir sudah agak berkurang, walaupun memang masih ada hal-hal seperti itu. Kita berharap sampai dengan puncak haji, carut-marut ini bisa terselesaikan dengan baik oleh Kementerian Agama," ujarnya.
Adies juga berharap agar petugas-petugas haji di Arab Saudi bisa profesional sehingga tak terjadi kendala lagi.
Baca Juga: Amran Sulaiman dan Mimpi Besar PPP Lolos Parlemen
"Iya, kami minta supaya petugas-petugas sana betul-betul profesional dan dibekali dengan benar-benar bisa mengatasi masalah-masalah tersebut," katanya.
"Ini kan cuma kecepatan saja, kenapa nusuk bisa terlambat kartu nusuknya, kenapa juga visa keberangkatan kemarin bisa terlambat, kenapa juga beberapa masih terpisah dengan kloter dan keluarganya, kenapa masih dengan jarak dari hotel ke hotel, hotel ke Masjidil Haram masih berjalan kaki, berkilo-kilo. Nah ini semua akan kita lihat," sambungnya.
Laporan Terkini Ibadah Haji RI
Sementara itu, Kementerian Agama melaporkan jamaah calon haji Indonesia telah diberangkatkan seluruhnya dari Madinah ke Makkah pada 25 Mei 2025 yang menandai persiapan jelang puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Alhamdulillah layanan jamaah haji gelombang pertama di Madinah berjalan lancar. Ada 103.806 jamaah gelombang I dan 1.064 petugas yang tergabung dalam 266 kelompok terbang (kloter)," ujar Kepala Daker Madinah M. Luthfi Makki di Madinah, Senin (26/5/2025).
Jamaah calon haji Indonesia gelombang pertama diberangkatkan dari Indonesia ke Madinah sejak 2 hingga 17 Mei 2025. Sementara jamaah gelombang kedua tiba di Bandara Jeddah.
Berita Terkait
-
Sebelum Berangkat Haji, Ivan Gunawan Umumkan Bangun Masjid di Pesantren
-
Amran Sulaiman dan Mimpi Besar PPP Lolos Parlemen
-
Urutan Rukun Haji Sesuai Syariat Islam: dari Ihram Sampai Tahallul, Jangan Terlewat!
-
Tata Cara Melakukan Wukuf di Arafah dengan Benar dan Doa Arab Latinnya
-
Cara Mengecek Porsi Haji Secara Online di Aplikasi dan Website
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui