Tingkat kepuasan masyarakat terhadap Dedi disusul oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X yang memperoleh 83,8 persen dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebanyak 75,3 persen.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berada di posisi keempat dengan tingkat kepuasan 62,5 persen, disusul Gubernur Jakarta Pramono Anung (60 persen), dan Gubernur Banten Andra Soni (50,8 persen).
Muhtadi menjelaskan tingkat kepuasan terhadap pemimpin tidak hanya didasarkan pada faktor teknokratik atau kinerja, tetapi juga sumbangan dari faktor emosi atau afeksi masyarakat.
Pada tataran ini, Pendiri Indikator itu menyoroti perbedaan tingkat kepuasan masyarakat terhadap figur Gubernur Jabar yang berbeda dengan kinerja pemerintah provinsi (pemprov).
Dalam beberapa aspek, kepuasan masyarakat terhadap Pemprov Jabar masih berada di bawah angka 50 persen, seperti peningkatan kualitas tenaga kerja (47 persen), pembinaan koperasi di masyarakat (43 persen), kemudahan akses permodalan (43 persen), dan pengentasan kemiskinan (42 persen).
“Artinya, sepertinya warga Jawa Barat itu memberi kredit [kepada] Dedi Mulyadi sebagai gubernur, tetapi kinerja pemprovnya tidak seluruhnya diapresiasi,” ucap Muhtadi.
Survei dilakukan kepada warga di Pulau Jawa yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel di Jakarta 500 responden; Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur masing-masing 600 responden; serta Yogyakarta dan Banten sebanyak 400 responden.
Untuk sampel sebanyak 400 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) lebih kurang 5 persen, 500 responden 4,5 persen, dan 600 responden 4,1 persen yang masing-masingnya pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Ngamuk ke Suporter Persikas, Dedi Mulyadi: Sekelompok Orang yang Tak Punya Adab
Berita Terkait
-
Ngamuk ke Suporter Persikas, Dedi Mulyadi: Sekelompok Orang yang Tak Punya Adab
-
Pekik Gak Punya Otak, Dedi Mulyadi Disentil Gegara Ngamuk ke Suporter Persikas: Kelihatan Aslinya!
-
Kebijakan Jam Malam Pelajar di Jabar: Solusi atau Sekadar Simbolik?
-
Rumah Dedi Mulyadi Dua Kali Dikirimi Ular King Cobra, Diletakkan di Pintu Gerbang
-
Survei: Mayoritas Warga Jabar Setuju Program Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat
-
Soal DPR Lakukan Transformasi, Puan Maharani: Ini Niat Baik, Tapi Perlu Waktu, Tak Bisa Cepat
-
BGN Larang Ada Pemecatan Relawan di Dapur MBG Meski Jumlah Penerima Manfaat Berkurang