Suara.com - Seorang perempuan dianiaya hingga dituding teroris oleh pria tak dikenal hanya karena penampilannya.
Video terkait peristiwa tersebut beredar di media sosial hingga viral. Salah satunya diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam.
Akun tersebut menyebut korban merupakan seorang perempuan berinisial S. Peristiwa ini terjadi di depan Halte TransJakarta Taman Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Jumat, 30 Mei 2025 pagi.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang diduga pelaku, mengenakan sweater putih dan celana bahan hitam. Terdengar beberapa kali pria itu berteriak teroris sambil menunjuk ke arah korban.
"Teroris. Teroris," teriaknya.
Sementara korban mengaku tidak hanya dituding teroris. Terduga pelaku tersebut menurutnya juga turut memukul dan menendang.
"Aku dipukul dan ditendang sama bapak-bapak ini di halte depan Taman Anggrek karena penampilan saya kayak orang Arab," ucap korban dikutip dari akun Instagram @jakartabarat24jam.
Terkait itu, Kapolsek Grogol Petamburan Kompol Reza Hafiz Gumilang membenarkan adanya kejadian ini. Korban menurutnya juga telah membuat laporan dan dimintai keterangan oleh penyidik.
"Korban sudah buat laporan, sudah dimintai keterangan dan sudah divisum," kata Reza saat dikonfirmasi, Sabtu (31/5/2025).
Baca Juga: Remaja 18 Tahun di Sulsel Ditangkap Densus 88: Sebarkan Propaganda ISIS, Ajak Bom Tempat Ibadah
Kekinian , kata Kapolsek Reza, pihaknya masih mendalami identitas pelaku. Sebab dari hasil pemeriksaan, korban mengaku tidak mengenal sama sekali pria tersebut. "Kami lakukan penyelidikan untuk mendalaminya," pungkasnya.
Razia Premanisme
Terpisah, sebelumnya nasib sial menimpa Asep, seorang juru parkir di sebuah minimarket kawasan Jakarta Barat. Pasalnya, ia menjadi korban salah tangkap dalam Operasi Berantas Jaya 2025.
Operasi ini merupakan bagian dari upaya aparat kepolisian dalam menindak aksi premanisme yang makin meresahkan warga.
Peristiwa penangkapan Asep terjadi pada Rabu malam, 13 Maret 2025 sekira jam 22.00 WIB.
Saat itu, Asep sedang membantu seorang pengunjung memarkirkan mobil.
Berita Terkait
-
Tak Sengaja Senggol Motor di SPBU, Sopir Truk di Bekasi Dianiaya Hingga Tulang Pinggul Retak
-
Aparat Ciduk 4 Jukir Liar di Kalideres, Atribut Ormas Ikut Dicopot
-
MKD Hukum Anggota DPR RI Fraksi Golkar, Buntut Kasus Penganiayaan Legislator DPRD dari Gerindra
-
Remaja 18 Tahun di Sulsel Ditangkap Densus 88: Sebarkan Propaganda ISIS, Ajak Bom Tempat Ibadah
-
Menyikapi 'Film Ozora - Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel'
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
BSN & Kemenkes Kembangkan SNI Smart Hospital untuk Wujudkan Layanan Kesehatan Cerdas
-
Rocky Gerung 'Semprot' Survei Prabowo-Gibran: Gibran Cuma Gunting Pita, Lembaga Survei Dibayar?
-
Kader PSI Berharap Bapak J Adalah Jokowi, Tapi Menkum Bocorkan Inisial JE
-
Adian Napitupulu 'Sentil' Proyek Whoosh: Bongkar Biaya Bengkak, Siapa yang Negosiasi Awal?
-
Profil Kimi Onoda, Menteri Termuda di Kabinet Jepang yang Jadi Sorotan
-
Dedi Mulyadi 'Semprot' Pabrik Aqua: Singgung Kecelakaan Maut dan Dugaan Manipulasi Pajak Air
-
Fakta Baru Pesta Seks Gay di Hotel Surabaya: Ada ASN, Guru hingga Mahasiswa!
-
Menteri Mukhtarudin: Bangun Ekosistem Terpadu untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Tragedi Cemburu di Kolong Jembatan, Manusia Silver Tikam Pria karena Istri Siri
-
Sultan Dorong Sinergi Kepala Daerah dan Menkeu Atasi Isu TKD Mengendap di Bank