Suara.com - Sorotan lampu LED yang memancarkan angka hitung mundur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, bukan hanya sekadar penanda menuju usia ke-500 Kota Jakarta pada tahun 2027.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan instalasi tersebut akan tetap menyala hingga masa jabatan Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno berakhir pada 2030 mendatang.
Wakil Gubernur Rano Karno menegaskan bahwa countdown yang kini terpasang di ikon ibu kota itu bukan program jangka pendek.
Menurutnya, angka yang terpampang bukan sekadar perayaan satu hari, melainkan bagian dari rangkaian panjang menyambut lima abad perjalanan Jakarta.
"Tentu istilahnya, 500 tahun itu sebetulnya memang di 2027. Tapi, kalau dihitung periode, periode kita baru selesai 2030," ujar Rano kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).
"Bukan berarti di 2027 itu naik, kemudian kemudian turun, enggak boleh. Dia harus tetap," ucap Rano.
Lebih jauh, Rano tak menampik bahwa pemasangan LED countdown itu memicu perdebatan di kalangan publik. Kritik yang muncul di media sosial menyebut bahwa hitung mundur menuju tahun 2027 terasa terlalu dini dan dinilai membuang anggaran.
Namun, Rano punya pandangan berbeda. Ia justru menilai waktu dua tahun bukanlah durasi yang panjang jika melihat banyaknya agenda yang harus dipersiapkan oleh pemerintah daerah.
"Weh, dua tahun cepat, loh. Kita enggak berasa empat bulan sudah nih. Kita aja sama Pak Gub udah empat bulan, baru menyelesaikan 100, 100 program. Cepat dua tahun itu. Nah, makanya mempersiapkan," tandasnya.
Baca Juga: LED Countdown 500 Tahun Jakarta Diprotes, Rano Karno: 2 Tahun Itu Cepat
Sebagai informasi, polemik soal countdown ini mencuat setelah unggahan dari akun TikTok @rizalmuhamaddd viral di jagat maya. Video tersebut telah ditonton lebih dari 1,3 juta kali, memperlihatkan angka hitung mundur yang disebut-sebut terlalu jauh dari momentum 5 abad Jakarta pada 2027 mendatang.
Kinerja Pramono-Rano
Sebelumnya, Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim menanggapi hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pramono Anung - Rano Karno yang berada di posisi kelima se-Pulau Jawa.
Chico ketika dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (29/5), berpendapat tingkat kepuasan warga Jakarta tidak setinggi daerah lain karena karakter masyarakat cenderung lebih heterogen dan kritis dibandingkan daerah lain.
"Itu tentu berpengaruh pada sikap yang lebih kritis dan tidak mudah puas," katanya melalui pesan singkat.
Berdasarkan hasil survei tersebut, posisi pertama berhasil ditempati Jawa Barat dengan perolehan nilai Gubernur Jabar Dedi Mulyadi sebesar 94,7 persen dan wakilnya Erwan Setiawan 61,3 persen, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X memperoleh nilai 83,4 persen dan wakilnya KGPAA Paku Alam X sebesar 76,0 persen.
Berita Terkait
-
LED Countdown 500 Tahun Jakarta Diprotes, Rano Karno: 2 Tahun Itu Cepat
-
Kevin Diks Tiba di Jakarta, Skuad Timnas Indonesia Minus Satu Pemain
-
Penampilan Kayak Orang Arab, Perempuan di Jakbar Dituding Teroris hingga Dianiaya Pria Tak Dikenal
-
Sembilan Tahun Absen, Jacob Collier Tampil Mengagumkan di Java Jazz Festival 2025
-
Java Jazz Festival 2025 Kembali Meriahkan Jakarta
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Polri Serahkan Jenazah Korban Kebakaran Terra Drone Kemayoran, Pastikan Tanpa Biaya
-
RS Polri Ungkap Identitas Tujuh Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Tangisan Ibu Warnai Aksi Warga di Depan ATR/BPN, Menagih Keadilan Hak Tanah
-
Polri Identifikasi 7 Jenazah Baru Korban Kebakaran Gedung Terra Drone
-
Terjebak di Antara Api dan Asap Kimia: Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Maut Kemayoran
-
Detik-detik Api Kebakaran Lalap Basement Pesantren Mawaddah, 9 Unit Damkar Tiba Dalam 7 Menit
-
Bareskrim Temukan Alat Berat dan Lahan Ilegal: Kasus Pembalakan Liar di Sumut Naik Penyidikan
-
Kebakaran Kantor Terra Drone Sebabkan 22 Orang Tewas, Komisi III DPR Desak Polisi Usut Tuntas
-
Pemulihan Bertahap RSUD Muda Sedia: Kapan Layanan Operasi dan Rawat Jalan Kembali Normal?