Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino meminta Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memantau operasional rute baru Transjabodetabek T31 Pantai Indah Kapuk (PIK) 2-Blok M yang baru diresmikan pekan lalu.
Menurutnya, kebijakan ini harus terasa dampaknya bagi masyarakat. Jika memang pelanggan rute angkutan berbasis bus itu sepi, Wibi meminta Dishub mengevaluasi jalur tersebut.
Masih ada wilayah lain yang disebutnya membutuhkan konektivitas bus Transjabodetabek demi memberi kemudahan bagi masyarakat.
"Jangan sampai cuma sekadar seremonial 'meresmikan' tapi secara fungsi publik tidak terasa dampaknya," ujar Wibi kepada Suara.com, Minggu (1/6/2025).
Apalagi, tujuan pembuatan rute Transjabodetabek untuk mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum.
"Kalau memang rutenya sepi, lebih baik dialihkan ke kawasan lain yang lebih butuh dan potensinya besar untuk mengurangi kendaraan pribadi," ucapnya.
Di satu sisi, jika rute Transjabodetabek PIK 2-Blok M diminati masyarakat, Wibi menilai hal ini bisa menjadi hal positif untuk mendorong penggunaan angkutan umum.
"Tapi kalau ternyata mulai tumbuh dan ada edukasi berkelanjutan ke masyarakat PIK, itu bisa jadi titik balik untuk dorong gaya hidup lebih ramah lingkungan," ucapnya.
"Intinya, kita setuju selama ada manfaatnya buat publik," lanjutnya memungkasi.
Baca Juga: Rute Baru Transjabodetabek Dinilai Relevan, DPRD DKI: PIK 2 Bukan Cuma Kawasan Elit
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan rute baru Transjabodetabek T31 Pantai Indah Kapuk (PIK) 2-Blok M pada Kamis (22/5/2025).
Rute yang menghubungkan Banten dengan Jakarta ini diyakini bakal diminati para pelanggan Transjakarta.
Peresmian dilakukan Pramono bersama dengan Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah di kawasan PIK 2.
“Bismillahirrahmanirrahim, hari ini, Kamis, 22 Mei 2025, rute Transjabodetabek PIK 2–Blok M, secara resmi kita buka dan beroperasi,” ujar Pramono.
Pramono menyebut tingginya mobilitas di kawasan PIK 1 dan PIK 2 menjadikan rute baru ini akan diminati masyarakat dan wisatawan.
“Pergerakan manusia di PIK 1 dan PIK 2 sangat tinggi, bahkan hingga April sudah mencapai 1,4 juta pengunjung,” ungkap Pramono.
Berita Terkait
-
Rute Baru Transjabodetabek Dinilai Relevan, DPRD DKI: PIK 2 Bukan Cuma Kawasan Elit
-
Rute Transjabodetabek PIK 2Blok M Bikin Penumpang Happy: Dulu 3 Kali Transit, Sekarang Gak Capek
-
Terkait Putusan MK soal Sekolah Gratis, Wakil Ketua DPRD DKI: Kemenangan Bagi Rakyat
-
Selain PIK 2, Wagub Banten Ingin Rute Transjabodetabek Diperpanjang sampai Serang
-
Transjakarta Luncurkan Rute Baru: PIK2-Blok M Terhubung Langsung, Cek Tarifnya!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
Terkini
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Pakar Pendidikan: Bahasa Portugis Lebih Tepat Jadi Ekstrakurikuler, Bukan Mata Pelajaran Wajib
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!
-
Lapor Polisi soal Chat WA Misterius, Ini Teror-teror 'Ngeri' Bikin Istri Gus Yazid Trauma
-
Dua Begal Bersenpi Diamuk Massa di Tambora, Warga Ikut Terluka Kena Pantulan Peluru!
-
Sambangi Kantor BPK, Dedi Mulyadi Cek Alur Kas Pemprov Jabar Sudah Benar atau Tidak
-
Ganti Dana Otsus, Walkot Sabang Usul Legalkan Ganja di Aceh: Kalau di Sini Dijual Pasti Laku Keras