Suara.com - Wakil Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menegaskan pentingnya data pedesaan yang presisi untuk mendukung operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Pernyataan tersebut disampaikan saat memimpin acara Monitoring Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, Senin (9/6/2025).
Ferry Juliantono pada kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas langkah cepat Pemerintah Kabupaten Lahat yang berhasil membentuk badan hukum Kopdes/Kel Merah Putih secara 100 persen.
Menurutnya, capaian ini mencerminkan keseriusan dan kesiapan Kabupaten Lahat dalam mengembangkan ekonomi desa berbasis koperasi.
Ia juga menekankan bahwa keberhasilan koperasi desa tidak hanya ditentukan oleh aspek legal formal, tetapi juga oleh ketersediaan dan akurasi data pedesaan.
"Operasionalisasi koperasi desa harus didukung oleh database yang presisi agar intervensi kebijakan tepat sasaran dan efisien," ujar Ferry Juliantono.
Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih bersama APKASI sepakat untuk mengadakan kegiatan bersama yang berfokus pada pemutakhiran data desa.
Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang tengah mengembangkan koperasi desa sebagai pilar ekonomi lokal.
Dengan terbentuknya Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh desa Kabupaten Lahat, pemerintah berharap koperasi dapat berfungsi sebagai alat distribusi keadilan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Koperasi Merah Putih dan MBG Disorot, Pengamat Khawatir Makin Membebani Anggaran
Model koperasi ini dirancang untuk mengintegrasikan sektor pertanian, perdagangan, dan jasa dalam satu ekosistem yang memberdayakan warga dari desa untuk desa.
Pada acara di Lahat, Sumatera Selatan itu, Ferry Juliantono hadir sebagai Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satgas Percepatan Pembentukan Kopdes/Kel Merah Putih.
Ia didampingi oleh Bupati Lahat Bursah Zarnubi, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum APKASi.
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Gubernur Sumatera Selatan Cik Ujang, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi, Bupati Muara Enim Edison, Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah, PJ Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad, Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih, serta seluruh kepala desa se-Kabupaten Lahat.
Koordinator Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Ferry Juliantono mengatakan hampir 17 ribu Koperasi Merah Putih sudah terbentuk dari target 80 ribu koperasi pada pada Juli 2025.
Berita Terkait
-
Koperasi Merah Putih dan MBG Disorot, Pengamat Khawatir Makin Membebani Anggaran
-
Koperasi Desa 'Merah Putih': Dana Triliunan, Bau Korupsi, dan Intervensi Politik?
-
Pembentukan Kopdes Merah Putih Masuk Tahap Akhir, 78 Ribu Lebih Desa Siap Berkoperasi
-
Dulu Punah, Kini Ikan Belida Jawa bisa Dibudidayakan
-
Kemendagri Siap Fasilitasi Bimtek untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdeskel Merah Putih
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK
-
Ria Ricis dan Selebriti Pandu Shopee Live Superstar, Jumlah Produk Terjual Naik Hingga 16 Kali
-
5 Kali Sufmi Dasco Pasang Badan Bela Rakyat Kecil di Tahun 2025
-
Kelola Sendiri Sampah MBG, SPPG Mutiara Keraton Solo di Bogor Klaim Untung hingga 1.000 Persen