Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut sistem manajemen lalu lintas berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dikembangkan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mulai menunjukkan hasil.
Menurutnya, kemacetan di Jakarta kini berkurang signifikan, bahkan membuat posisi ibu kota turun 60 peringkat dalam peringkat kota termacet dunia.
Hal itu ia sampaikan usai meninjau langsung kinerja Intelligent Traffic Control System (ITCS), sistem manajemen lalu lintas berbasis AI di Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).
"Secara singkat, saya melihat sistem ini sudah cukup baik, hanya memang ada yang perlu dioptimalkan," ujar Pramono.
Menurutnya, Jakarta mengalami perubahan peringkat tingkat kemacetan dunia, yakni dari urutan ke-30 kota termacet menjadi ke-90 berdasarkan TomTom Traffic Index.
"Artinya, terdapat perubahan peringkat sebanyak 60 poin yang luar biasa. Ke depan, kita akan perbaiki dan optimalkan sistem ini," lanjut Pramono.
Tingkat kemacetan (congestion level) Jakarta saat ini, berdasarkan TomTom Traffic Index adalah rata-rata sekitar 30 persen pada sistem jalan di area metro Jakarta.
Artinya, ratarata waktu tempuh meningkat sekitar 30 persen dibandingkan waktu yang ideal tanpa kemacetan. Waktu perjalanan juga menunjukkan bahwa untuk jarak 10 kilometer, ratarata diperlukan waktu sekitar 23–25 menit .
Angka di atas adalah ratarata harian sedangkan pada jamjam puncak pagi (sekitar jam 07.00–09.00) dan sore (17.00–19.00) biasanya jauh lebih tinggi, bahkan bisa mencapai kemacetan paling parah.
Baca Juga: Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
TomTom Traffic Index sendiri adalah sebuah laporan tahunan dan layanan berbasis "floating car data (FCD)" yang mengukur tingkat kemacetan secara serempak pada lebih dari 500 kota di seluruh dunia.
Proyek Picu Kemacetan
Pramono juga menyinggung proyek-proyek pembangunan yang mengakibatkan kemacetan, khususnya proyek galian jalan dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) maupun kementerian pusat. Ia mengaku sudah memberi arahan agar pengerjaan yang molor segera diselesaikan.
"Saya sudah meminta agar penggalian yang bersifat jangka panjang, bahkan ada yang sempat viral karena proyeknya belum dilanjutkan dan sebagainya dapat ditertibkan,"
"Kita juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait, supaya pekerjaan seperti ini yang belum dilanjutkan sebaiknya dibuka kembali agar tidak menimbulkan kemacetan," lanjutnya.
Dari sisi teknis, sistem ITCS diklaim mampu memantau dan mengatur lalu lintas secara real-time. Sistem ini telah dipasang di 65 titik simpang jalan protokol dari total 321 simpang yang ada. Pramono menyebut, jumlah tersebut akan terus ditambah secara bertahap.
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Anung Segera Umumkan Pemutihan Pajak Sambut Ulang Tahun Jakarta
-
Ngotot Bongkar Tiang Mangkrak Monorel karena Rusak Estetika Kota, Pramono Segera Surati Adhi Karya
-
Dukung Pramono Larang Pengamen Ondel-ondel, Ketua DPRD DKI: Merendahkan Budaya Betawi!
-
Pramono Terbitkan Ingub: ASN di Jakarta Wajib Punya APAR di Rumah
-
Taman Kota 24 Jam, Tempat Berhenti Sejenak dari Kesibukan Kota
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata