Suara.com - Presiden Prabowo Subianto memutuskan belum akan merombak jajaran menteri-menterinya. Namun, melihat perkembangan peristiwa yang terjadi di publik, sejumlah menteri Kabinet Kerja dinilai sebenarnya layak di reshuffle sekarang.
Pengamat politik Agung Baskoro menuturkan bahwa kementerian bidang ekonomi dan hukum seharusnya dapat evaluasi paling serius dan berpotensi paling besar untuk dirombak jajarannya.
"Karena kan yang disorot sebenarnya ini soal ekonomi, ini yang paling krusial. Soal ancaman PHK massal, turunnya daya beli, kemudian soal pertumbuhan ekonomi yang tidak sesuai capaian pemerintah, di bawah 5 persen. Jadi sorotan paling kuat sebenarnya mestinya di Menteri Ekonomi," kata Agung kepada Suara.com, dihubungi Jumat (13/6/2025).
Agung juga menyinggung tantangan eksternal seperti ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat. Menurutnya, jika negosiasi justru berujung pada tarif yang tidak menguntungkan Indonesia, maka itu menjadi bukti ketidaksuksesan kementerian terkait.
"Ini berarti ada ketidaksuksesan, ketidakberhasilan dari menteri-menteri bidang ekonomi, khususnya menko perekonomian," kata dia.
Dia juga menambahkan kalau kinerja ekonomi sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan. Jika sektor ekonomi tak maksimal, maka reshuffle di bidang itu menjadi kebutuhan mendesak.
Sementara kementerian di luar sektor itu bisa menyusul jika memang diperlukan.
"Dalam beberapa waktu terakhir ya, suka atau tidak, approval rating pemerintah itu tergantung dari kinerja ekonomi. Kalau kinerja ekonominya nggak maksimal, ya mesti diganti harusnya. Sehingga bidang-bidang terkait di luar ekonomi itu menjadi pelengkap," tuturnya.
Di luar ekonomi, Agung juga menyoroti sektor hukum. Ia mengingatkan bahwa kritik dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal hukum yang dinilai “tebang pilih” tak bisa diabaikan begitu saja.
Baca Juga: Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo Ungkap Alasan di Balik Keputusannya
Agung menambahkan, reshuffle juga seharusnya jadi momentum perbaikan internal kabinet. Terlebih, Presiden Prabowo sendiri sempat menyebut nilai kabinetnya saat ini baru berada di angka enam.
"Saya kira hal-hal krusial itu yang memang mungkin menjadi sorotan dan sekarang dia sedang menanti apakah ada perubahan dari para menterinya, setelah kemarin kan ada penilaian dari beliau sendiri secara objektif, ini baru nilai 6 kabinetnya. Nah apakah setelah dapat nilai 6 itu para menterinya ini sadar gak," pungkasnya.
Kata Prabowo
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tidak ada niatan dari diirnya untuk melakukan perombakan kabinet atau reshuffle.
Pernyataan tersebut sekaligus menegaskan langsung kepala negara sembari memuji Kabinet Merah Putih yang dinilai sudah bekerja dengan baik.
"Jadi itu yang ingin saya sampaikan, dan saya tidak, saya tidak ada rencana mau reshuffle," kata Prabowo di JCC Senayan usai menghadiri International Conference on Infrastructure, Jakarta, Kamis 12 Juni 2025.
Berita Terkait
-
Prabowo Ogah Reshuffle Kabinet: Pengamat Ungkap 3 Alasan di Baliknya
-
Prabowo Angkat Telepon dari Donald Trump, Ngobrol Soal Apa?
-
Jam Rolex untuk Pemain Timnas Indonesia Jadi Polemik, Menpora Pasang Badan
-
Muzakir Manaf Ngobrol Bareng Prabowo saat Bertemu di Jakarta, Bahas 4 Pulau yang Dicaplok Sumut?
-
Gaji Hakim Naik 280 Persen, Prabowo Ungkap Alasan di Balik Keputusannya
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras
-
Bobby Nasution Dukung Siswa Sumut Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Rusia
-
Polres Jakut Geledah Ruko Ompreng MBG! Dalami Dugaan Impor China dan Pemalsuan Label SNI
-
Sambut Program TKA Kemendikdasmen, Begini Kesiapan Pemerintah Daerah
-
Terapkan Rekayasa Lalin di Konser BLACKPINK, Polisi Minta Pengunjung Naik Angkot Cegah Kemacetan!
-
Jelang Konser BLACKPINK: GBK Disisir Tim Jibom, 1.500 Personel Dikerahkan Amankan Konser Spektakuler