Suara.com - Pemerintah pusat telah mengizinkan kembali pemerintah daerah untuk menyelenggarakan rapat atau pertemuan di hotel. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (wamendagri) Bima Arya Sugiarto.
Langkah tersebut dilakukan untuk pemulihan perekonomian daerah, khususnya sektor perhotelan dan pariwisata.
Kegiatan rapat di hotel dan restoran dinilai dapat menghidupkan para produsen yang memasok barang ke hotel dan restoran. Mendagri juga menyebut bahwa pemerintah harus memikirkan hotel dan restoran yang hidup dari agenda meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE), di mana lapangan usaha perhotelan dan restoran memiliki karyawan yang tidak sedikit dan juga rantai pasok makanan serta minuman.
Pemerintah menilai terdapat daerah yang sumber pendapatan utamanya dari sektor perhotelan dan memiliki APBD yang cukup, maka dipersilakan untuk mengadakan kegiatan pemda di hotel, sepanjang kegiatannya tidak bermewah-mewah. Hal tersebut dimungkinkan sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Otonomi Daerah bahwa setiap daerah memiliki kewenangan tertentu untuk mengambil kebijakan terbaik sesuai kebutuhan daerah dan masyarakat setempat.
Namun, meski sudah mendapat izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap melarang para pejabat yang bekerja di Provinsi Jawa Barat untuk melakukan rapat atau pertemuan di hotel.
Hal ini disampaikan secara langsung oleh Dedi Mulyadi melalui video singkat yang diunggahnya di akun TikTok @dedimulyadiofficial. Dedi Mulyadi meminta agar para pejabat di Provinsi Jawa Barat untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan oleh negara, seperti kantor.
"Terkait kebijakan diperbolehkannya kembali aparat pemerintah daerah untuk rapat di hotel, maka pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap memutuskan dan meminta seluruh bupati, wali kota, kita rapat menggunakan kantor-kantor kita yang ada," ucap mantan Bupati Purwakarta tersebut.
Dedi Mulyadi menilai jika keputusan dari pertemuan rapat tersebut juga dapat diambil dari ruang kerja masing-masing pejabat.
"Karena kantor yang ada pun sudah cukup untuk kita rapat. Toh seluruh keputusan bukan diambil hanya di rapat-rapat, seluruh keputusan diambil di ruang kerja kita masing-masing juga selesai," sambungnya lagi.
Baca Juga: Ditakut-takuti Masuk Barak Militer Dedi Mulyadi, 'Bayi Jenius' Ini Beri Jawaban Cerdas
Perihal pertemuan dengan anggota DPR, Dedi Mulyadi menyebut bahwa mereka bisa menggunakan gedung DPR untuk menyelenggarakan rapat.
"Tempat rapat kita dengan DPR sudah ada, gedung DPR dan uang-uang yang kita arahkan ini adalah uang hasil ngumpulkan dari peristiwa-peristiwa yang tidak penting dari kegiatan tidak penting untuk menyelesaikan berbagai problem publik kita," imbuh Dedi Mulyadi.
Lelaki pemilik kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi ini juga menyinggung sejumlah masalah publik yang harus dipikirkan, di mana uang untuk membayar ruang rapat di hotel bisa dialokasikan ke hal lainnya.
"Hutang BPJS kita masih 300 miliar lebih, 360 miliar infrastruktur kita belum selesai semua, anak-anak harus bisa sekolah sampai SMA, jaringan irigasi harus terbangun dengan baik, sanitasi lingkungan harus tertata, rumah rakyat harus terbangun, seluruh kebutuhan dasar itu hanya bisa dipenuhi kalau kita aparat pemerintah efisien," jelas Dedi Mulyadi.
Pada akhir videonya, Dedi Mulyadi menegaskan kembali bahwa dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat menghimbau para pejabat di provinsinya untuk tetap menggunakan fasilitas yang diberikan.
"Itu saja, jadi saya pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai gubernur meminta seluruh bupati, wali kota, kita tetap menjalankan pemerintahan dengan menggunakan fasilitas gedung kantor yang kita miliki," tambah Dedi Mulyadi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
-
Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
Terkini
-
Megawati Ingatkan Soal Bahaya AI: Buat Saya yang Paling Baik Adalah Otak yang Diberikan Tuhan
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Pidato di Peringatan KAA ke-70, Megawati: Kemerdekaan Palestina Harus Penuh, Tanpa Tawar-Menawar!
-
Update Banjir Jakarta: Dua RT Ini Masih Tergenang, Belasan Wilayah Sudah Surut Usai Hujan Deras
-
Bobby Nasution Dukung Siswa Sumut Wakili Indonesia di Olimpiade Sains Internasional di Rusia
-
Polres Jakut Geledah Ruko Ompreng MBG! Dalami Dugaan Impor China dan Pemalsuan Label SNI
-
Sambut Program TKA Kemendikdasmen, Begini Kesiapan Pemerintah Daerah
-
Terapkan Rekayasa Lalin di Konser BLACKPINK, Polisi Minta Pengunjung Naik Angkot Cegah Kemacetan!
-
Jelang Konser BLACKPINK: GBK Disisir Tim Jibom, 1.500 Personel Dikerahkan Amankan Konser Spektakuler