Suara.com - Kasus dugaan tindakan asusila yang terjadi di Taman Langsat, Jakarta Selatan, menuai perhatian publik.
Taman tersebut merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang dibuka selama 24 jam oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dalam pemberitaan yang beredar sejumlah pasangan muda memadu kasih secara intens di berbagai titik taman ketika sudah memasuki dini hari.
Petugas keamanan setempat juga disebut tak aktif berpatroli mengawasi aktivitas pengunjung taman.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Bun Joi Phiau, menyesalkan insiden tersebut.
Ia menilai, kejadian ini seharusnya bisa diantisipasi sejak awal kebijakan taman 24 jam diterapkan.
"Ini memang sudah menjadi risikonya apabila Pemprov DKI Jakarta membuka beberapa taman selama 24 jam. Seharusnya, masalah ini sudah diantisipasi sejak awal," ujar Bun kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).
Menurut Bun, potensi penyalahgunaan taman sebagai tempat tindakan asusila sebenarnya sudah pernah ia sampaikan sejak awal.
Ia menilai, lemahnya pengawasan menjadi salah satu faktor yang membuka celah terjadinya pelanggaran norma di ruang publik.
Baca Juga: Komisi C DPRD DKI Jakarta Pacu Kesejahteraan Pelaku UMKM Lewat Berbagai Program
"Bahkan sejak awal, saya sudah mengingatkan bahwa tindakan-tindakan asusila seperti itu kemungkinan terjadi apabila pengawasan dan keamanannya tidak ketat," katanya.
Ia menyebut kejadian di Taman Langsat menunjukkan bahwa sistem keamanan taman belum berjalan maksimal.
"Kenyataannya, pihak taman kecolongan dalam kasus ini di mana beberapa pengunjung ternyata malah melakukan perbuatan-perbuatan asusila. Artinya, masih ada beberapa kelemahan dalam sistem keamanan yang sudah dibuat," ungkap Bun.
Menanggapi insiden tersebut, Bun mendesak agar Pemprov DKI segera meningkatkan sistem keamanan di seluruh taman yang dibuka 24 jam.
Salah satu upaya yang disarankan yakni pemasangan kamera pengawas di titik-titik strategis.
"Demikian, Pemprov DKI perlu meningkatkan pengamanan dengan memasang CCTV yang bisa memantau setiap sudut taman-taman yang dibuka 24 jam itu," kata dia.
Berita Terkait
-
Sinyal Kuat Bakal Gabung, PSI DKI Dukung Jokowi Gantikan Kaesang Jadi Ketum
-
Dukung Pramono Larang Pengamen Ondel-ondel, Ketua DPRD DKI: Merendahkan Budaya Betawi!
-
Taman Kota 24 Jam, Tempat Berhenti Sejenak dari Kesibukan Kota
-
Komisi C DPRD DKI Jakarta Pacu Kesejahteraan Pelaku UMKM Lewat Berbagai Program
-
PSI Soroti Pramono yang Tak Kunjungi Kepulauan Seribu Dalam 100 Hari Pertama Pimpin Jakarta
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan