Suara.com - Akademisi Rismon Sianipar kembali menemukan fakta baru terkait dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini terungkap saat ia berkunjung langsung ke rumah Kasmudjo, pensiunan dosen Fakultas Kehutanan UGM.
Kasmudjo diketahui sempat disebut sebagai dosen pembimbing akademik Jokowi.
Momen Rismon Sianipar menemui Kasmudjo di rumahnya ia tayangkan secara live di kanal YouTube Balige Academy pada Sabtu (14/6/2025).
"Diterima kita nggak ya," kata Rismon yang mengaku sudah berada di depan rumah Kasmudjo yakni di daerah Selokan Mataram, Yogyakarta.
Sebelum bertamu ke rumah Kasmudjo, Rismon sempat bertanya ke warga tetangga rumah Kasmudjo yang menyebut sosok Kasmudjo jarang keluar rumah dan tertutup karena sedang sakit.
Rismon lantas menuju rumah Kasmudjo yang disebutnya tidak jauh dari tempatnya kost dulu waktu kuliah di UGM tahun 1994.
"Jadi kost saya dulu nggak jauh dari sini, setengah kilometer, tapi masuk ke dalam. Ini namanya Selokan Mataram," kata Rismon.
Mengaku Bukan Dosen Akademik
Momen pertemuan Rismon dengan Pak Kasmudjo akhirnya terjadi kala sosok lelaki tua tampak membuka pintu sebuah rumah bercat putih.
Baca Juga: Berkunjung ke Lokasi KKN Jokowi, Rismon Sianipar: Tak Ada Buktinya
"Oh Pak Kasmudjo, permisi pak," kata Rismon.
Wajah sosok Kasmudjo mengenakan masker di sisi pipi sebelah kanan wajahnya tampak tertempel dua buah plester. Usai memperkenalkan diri, Rismon meminta izin untuk bertamu, namun ditolak.
"Bisa kami bertamu pak," kata Rismon.
"Tidak, tidak bisa," jawab Kasmudjo yang saat itu mengenakan kemeja motif batik dan celana pendek.
"Semua urusan tidak boleh di rumah, harus di fakultas. Sudah ketentuan, maaf ya," sambung Kasmudjo.
Meski ditolak bertamu, Rismon lalu menjelaskan kedatangannya untuk meminta keterangan terkait pembimbing skripsi. Lantas dijawab oleh Kasmudjo bahwa pembimbing skripsi harus di atas umur 50 tahun.
Berita Terkait
-
Berkunjung ke Lokasi KKN Jokowi, Rismon Sianipar: Tak Ada Buktinya
-
Heboh Penasihat Ahli Kapolri Teriak Histeris Saat Debat dengan Roy Suryo Cs: Diam!
-
Rismon Bongkar Kejanggalan 6 Dokumen UGM yang Disita Bareskrim, Singgung Reaksi Oksidasi
-
Laporkan Roy Suryo Cs, Peradi Bersatu Desak Polisi Naikkan Status Kasus Ijazah Palsu Jokowi
-
Pakar Forensik Bongkar 'Ketidak-identikan' Ijazah Jokowi: Benarkah Ada Perbedaan Cetak?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
Terkini
-
Amankan Nataru, Satpol PP DKI Sebar 4.296 Personel
-
Kemenkes Waspadai Leptospirosis Pascabanjir, Gejalanya Mirip Demam Biasa tapi Bisa Mematikan
-
Said Didu Bongkar 5 Kedaulatan RI yang 'Dirampas' Jokowi demi Oligarki Selama Satu Dekade
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kemendagri Monitor Pengiriman Bantuan 101.000 Lembar Pakaian untuk Korban Bencana di Aceh
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
OTT 9 Orang Termasuk Jaksa di Banten, KPK Juga Amankan Uang Rp 900 Juta
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!