Suara.com - Negara Timur Tengah Iran dengan Israel saat ini tengah panas dalam pertempuran. Kedua negara itu saling serang melalui serangan udara.
Nampaknya api membara tengah datang dari Iran usai negara Islam itu diserang oleh Israel.
Kini Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengajak negara Muslim dapat bersatu untuk menggagalkan rencana jahat rezim Israel. "sejak awal berdiri identik dengan kejahatan dan pertumpahan darah."
Dilansir dari Antara, dalam percakapan telepon dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu (14/6) malam, Pezehskian menyampaikan apresiasi atas dukungan dan solidaritas Erdogan terhadap Iran.
Israel lagi-lagi memperlihatkan bahwa mereka tidak menghargai hak asasi manusia dan hukum internasional, kata Pezeshkian.
"Mereka membunuh warga sipil, ilmuwan, pejabat, dan personel militer kapan pun ada kesempatan,” katanya.
Dia menilai serangan terbaru Israel terhadap Iran, yang terjadi di tengah negosiasi nuklir antara Teheran dan Washington, menunjukkan niat Israel untuk menggagalkan perundingan tersebut.
"Republik Islam Iran selalu mengedepankan perdamaian dan dialog," kata Pezeshkian, seraya menegaskan bahwa negaranya berusaha memperkuat hubungan dengan negara tetangga dan negara-negara Muslim.
"Namun sejak awal, rezim ini berusaha menggagalkan upaya kami, termasuk dengan membunuh syahid (Ismail) Haniyeh saat dia menjadi tamu resmi kami," kata Pezehskian, merujuk pada petinggi Hamas yang dibunuh Israel di Teheran.
Baca Juga: Menteri Agama Pastikan Perang Israel Vs Iran Tak Pengaruhi Pemulangan Jemaah Haji
Pezeshkian menekankan pentingnya kerja sama dunia Islam untuk melawan agresi Israel.
"Negara-negara Islam harus memperkuat kemampuan pertahanan dan bekerja sama untuk menjaga perdamaian dan pembangunan di kawasan," katanya.
Sementara itu, Presiden Erdogan mengecam keras serangan Israel dan menyampaikan belasungkawa kepada warga Iran yang menjadi korban. Dia menilai pemimpin Israel Benjamin Netanyahu berusaha membuat kekacauan di kawasan.
Menurut Erdogan, salah satu tujuan serangan itu adalah mengalihkan perhatian dari kejahatan Israel di Gaza.
Dia menegaskan kembali dukungan Turki pada penyelesaian isu nuklir Iran secara diplomatik.
Dilansir dari Anadolu, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, Ahad (15/6), menyatakan pihaknya siap menghentikan serangan terhadap Israel jika Tel Aviv juga menghentikan serbuannya terhadap Teheran.
Berita Terkait
-
Menteri Agama Pastikan Perang Israel Vs Iran Tak Pengaruhi Pemulangan Jemaah Haji
-
Kesombongan Pemain Klub Israel: Kami Tak Takut dengan Rudal Iran!
-
Perang Iran-Israel Kian Panas, Pasar Keuangan Global Panik
-
Benjamin Netanyahu Ngumpet di Bunker Saat Israel Dibombardir, Pemain Keturunan Ungkap Sukacita
-
Perang Israel-Iran Memicu Ledakan Harga Minyak Dunia, Sudah Naik 7 Persen
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram